IKN Nusantara

Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Kompak Tuangkan IKN Nusantara di Visi-Misi, Anies-Cak Imin Tidak

Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD kompak tuangkan IKN Nusantara di visi-misi, Anies Baswedan - Cak Imin tidak

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D/Dian Erika - Facebook Prabowo Subianto
Anies - Cak Imin, Ganjar - Mahfud MD, Prabowo - Gibran. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD kompak tuangkan IKN Nusantara di visi-misi, Anies Baswedan - Cak Imin tidak 

TRIBUNKALTIM.CO - Dua pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024 berkomitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dua pasangan tersebut yakni Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Kedua pasangan ini memasukkan pembangunan IKN ke dalam visi misi mereka.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak ada menyinggung kata IKN Nusantara di dalam dokumen visi-misi mereka. 

Terbaru, pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka turut berkomitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Baca juga: Progres Terbaru Pembangunan IKN Nusantara, Lebih Cepat dari Jadwal, 10 Investor Baru Siap Tancap Gas

Dengan demikian, bisa diartikan bahwa segala tahapan pembangunan IKN yang telah dimulai era Pemerintahan Jokowi tak akan terbengkalai.

Komitmen Prabowo-Gibran mengenai IKN tertera di dalam dokumen visi misinya.

Di dalam visi "Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045", terdapat 8 Misi Asta Cita, 8 Program Hasil Terbaik Cepat, dan 17 Program Prioritas.

Adapun melanjutkan pembangunan IKN menjadi salah satu dari 17 program prioritas pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.

Sebagai informasi, pembangunan IKN terbagi dalam beberapa tahapan dengan target selesai pada tahun 2045.

Seperti halnya untuk infrastruktur dasar, Kementerian PUPR sedang fokus menyelesaikan pembangunannya pada tahun 2024.

Berdasarkan data Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN hingga 19 Oktober 2023, progres fisik untuk batch 1 yang telah dimulai sejak 2020 sebanyak 40 paket pekerjaan sebesar 55,89 persen.

Kemudian, batch 2 dimulai sejak Maret 2023 sebanyak 42 paket pekerjaan mencapai 1,14 persen.

Dengan demikian, total progres pekerjaan fisik infrastruktur IKN secara keseluruhan sebanyak 82 paket sebesar 22,16 persen.

Beberapa infrastruktur dasar IKN yang utamanya akan selesai pada 2024 yakni untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved