Pilpres 2024
Nasib Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Usai Gagal Jadi Cawapres, Sandi Diundang Saksikan Mahfud
Nasib Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno usai gagal jadi cawapres, Sandi diundang saksikan pengumuman Mahfud MD jadi cawapres
TRIBUNKALTIM.CO - 3 pasang capres dan cawapres telah mendaftar di KPU untuk menjadi peserta Pilpres 2024.
Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi pendaftar pertama.
Disusul pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Sementara, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming mendaftar di hari terakhir.
Tak ada nama Erick Thohir, Sandiaga Uno hingga Ridwan Kamil di Pilpres 2024 kali ini.
Padahal, ketiganya digadang-gadang bakal tampil menjadi cawapres.
Lantas, bagaimana nasib politik ketiganya usai gagal menjadi cawapres di Pilpres 2024?
Baca juga: Dicap Pengkhianat usai Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Akui Tak Permasalahkan Tudingan pada Dirinya
Erick Thohir
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay buka suara setelah Menteri BUMN Erick Thohir gagal menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Saleh mengatakan Erick akan fokus bekerja sebagai menteri dan menuntaskan semua tugas-tugas lain di luar kabinet.
"Sebagai seorang profesional, Erick akan tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Saleh kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Terkait kabar apakah Erick akan bergabung dalam tim pemenangan Prabowo, Saleh mengaku belum tahu.
"Soal tim pemenangan, saya tidak tahu.
Jangan-jangan ada aturan yang melarang menteri untuk menjadi tim pemenangan.
Kalau ada berarti kan tidak perlu dilibatkan," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini Erick agak sibuk lantaran juga dipercayai sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
"Tugas ini tentu membutuhkan waktu dan konsentrasi. Ini juga amanah dari presiden," ungkap Saleh.
Saleh menuturkan Erick adalah loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga akan melaksanakan tugasnya sebagai Menteri BUMN dengan sungguh-sungguh.
"Pak Erick itu loyalisnya Presiden Jokowi. Kalau dikasih tugas, pasti dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Harus berhasil dan sukses. Selama ini, ya pak Erick begitu," tuturnya.
Baca juga: Apakah Putusan MK yang Loloskan Gibran Jadi Cawapres Bisa Dibatalkan? Begini Kata Ketua MKMK
Ridwan Kamil
Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurahman membeberkan nasib Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil, usai Golkar resmi mengusung nama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Kata Maman, Ridwan Kamil tetap memiliki posisi strategis di Golkar yakni dengan menjadi penanggung jawab agenda kemenangan Golkar di Jawa Barat.
"Akan mendapatkan tugas sebagai komandan tempur di Jawa Barat sesuai dengan tupoksi beliau (Ridwan Kamil) mantan Gubernur Jabar," kata Maman kepada awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (24/10/2023).
Tak hanya di Jawa Barat, politisi yang akrab disapa Kang Emil itu kata Maman, juga akan menjadi armada tempur Golkar dalam memenangkan Pilpres di beberapa provinsi.
Termasuk kata dia, di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Jadi, dan beliau prinsipnya siap menjalani penugasan dari partai Golkar terhadap kontes pemenangan Pilpres," kata Maman.
"Jawa barat, DKI, dan Banten," tukas dia.
Baca juga: Gibran Sudah Tidak Dianggap PDIP, Ahmad Basarah: Dia Harusnya Tahu Aturan Main Partai
Sadiaga Uno
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku saat ini dirinya merasa bebas dan bisa bepergian jauh setelah tak terpilih menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Hal itu ia ungkapkan di depan para pelaku ekonomi kreatif yang ia temui dalam acara Workshop Kabupaten/Kota (Kata) Kreatif, di Bogor Creative Center, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/10/2023).
Kunjungan Sandiaga ke kota hujan itu dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Mau ke Karawang abis ini. Sekarang saya bisa pergi jauh, karena sudah enggak usah dipanggil calon wapres," kelakar Sandiaga, yang disambut tawa peserta.
"Cawapresnya kan sudah diumumkan. Jadi boleh jauh-jauh sekarang perginya, ke Merauke juga boleh," sambungnya.
Ia menceritakan, dirinya sempat dipanggil oleh Ganjar dan partai koalisi pendukung lainnya sebelum diumumkannya Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden.
Namun, kata Sandiaga, rupanya panggilan tersebut bukan untuk ditunjuk sebagai pendamping Ganjar, melainkan hadir menyaksikan pengumuman bacawapres Mahfud MD.
"Tenang, sekarang sudah enggak ada panggilan lagi.
Kemarin dipanggil ternyata hanya untuk menyaksikan pengumuman Mahfud MD," sebutnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai sosok pendamping Ganjar Pranowo untuk maju Pilpres 2024.
Pengumuman itu disampaikan Megawati di Kantor DPP PDIP, Rabu pagi.
Sandiaga yang ikut hadir menyaksikan pengumuman itu memberi ucapan selamat berjuang kepada pasangan itu.
Sandiaga berharap pasangan Ganjar-Mahfud dapat mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara sejahtera, adil, dan makmur.
"Selamat berjuang dan insya Allah hari yang bersejarah ini akan membawa kita menuju Indonesia emas, sejahtera, adil dan makmur, baldatun tayyibatun warobun gofur," kata Sandiaga, usai menghadiri pengumuman pasangan Ganjar-Mahfud di Kantor DPP PDI-P, Jakarta.
Baca juga: PAN Kaltim Dukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres, Sigit Wibowo Lihat Anak Jokowi Gaet Milienal
Masuk TPN Ganjar/Mahfud
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan, Sandiaga Uno bisa masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden setelah tidak terpilih menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres).
Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ditunjuk menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.
"Sebagai Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) Nasional, beliau (Sandiaga Uno) include atau masuk di TPN Tim Pemenangan Nasional," kata Baidowi ditemui di Media Center TPN Ganjar, Jalan Cemara, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Pria yang karib disapa Awiek ini mengatakan bahwa Sandiaga berkomitmen sejak awal untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.
Namun, Awiek mengakui bahwa PPP memang menyodorkan nama Sandiaga Uno untuk bisa dipasangkan dengan Ganjar.
"PPP memang mengusulkan bahwa Pak Sandi ini karena memang beliau juga ingin bersama sama memenangkan Pak Ganjar," ujarnya.
Lebih lanjut, Awiek mengungkap bahwa apa yang dilakukan Sandiaga dengan tetap menghadiri pengumuman bakal cawapres Ganjar, bukanlah hal mudah.
"Tapi Alhamdulillah Pak Sandi itu legowo dengan berbesar hati karena itulah realitas politik karena masa depan masih panjang," kata Juru Bicara PPP ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PAN Buka Suara soal Nasib Erick Thohir Usai Gagal Jadi Cawapres Prabowo
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Golkar: Ridwan Kamil Bakal Jadi Komandan Tempur Pemenangan di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelakar Sandiaga Uno Usai Gagal Jadi Cawapres Ganjar"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno Disebut Bisa Masuk TPN Ganjar"
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.