Ibu Kota Negara
OIKN Gandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Siapkan Pangan di IKN Nusantara
Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN menyadari, kebutuhan penduduk akan pangan tak bisa dipenuhi sendiri
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN menyadari, kebutuhan penduduk akan pangan tak bisa dipenuhi sendiri.
Memerlukan sinergi banyak pihak. Untuk itulah, mewakili Kepala Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam beraudiensi dengan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Kamis (26/10/2023).
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Myrna
Asnawati Safitri, sangat serius menyiapkan kebutuhan pangan untuk penduduk ibu kota baru.
"Kami akan menyelenggarakan Nusantara Agriculture Festival. Launching nanti 8 November. Tujuannya mengumpulkan para petani dan seluruh stakeholder membahas ekosistem pertanian berkelanjutan di IKN dan Kalimantan Timur," ungkap Myrna saat ditemui di Samarinda.
Baca juga: Pemkab PPU Data Ulang Jumlah Aset di Sepaku yang Akan Diserahkan ke Otorita IKN Nusantara
Sebelumnya, program pembangunan pertanian terintegrasi berbasis kawasan di Kabupaten Kutai
Kartanegara (Kukar) telah mendapat perhatian Pj Gubernur Akmal Malik.
Apresiasi dan dukungan kepada Pemkab Kukar dalam upaya pengembangan pertanian dalam arti luas bahkan diberikan.
Semua daerah mitra maupun penyangga IKN juga diharap menggagas dan melakukan terobosan pembangunan pertanian seperti yang telah dilakukan Pemkab Kukar.
Pemkab Kukar menegaskan, program ini selaras dengan pengembangan pertanian, pariwisata, dan
ekonomi kreatif yang merupakan salah satu fokus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kukar 2021 - 2026.
Program pertanian berbasis kawasan menjadi daya pikat utama dikarenakan ada lima kawasan yang telah ditetapkan eksistingnya.
Baca juga: Harapan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik pada Sinergi IKN Nusantara dan Kota Penyangga
Dari kawasan itu, pengembangan padi sawah, tanaman hortikultura, peternakan, dan perikanan tumbuh beriringan dalam satu kawasan.
Otorita IKN pun juga tertarik dan serius ingin bekerja sama dengan Pemprov Kaltim serta Pemkab Kukar soal pertanian ini.
Myrna menegaskan, Nusantara Agriculture Festival akan diselenggarakan bersama pihaknya dan Pemkab Kukar dengan dukungan Pemprov Kalimantan Timur.
"Nah kenapa penting dilakukan, karena pertanian untuk IKN tidak bisa dikerjakan dan dilakukan OIKN sendiri. Harus terhubung dengan Kaltim, utamanya Kukar yang sudah terkenal dengan lumbung pangannya Kaltim," tandas Myrna.
Baca juga: Progres Terbaru Pembangunan IKN Nusantara, Lebih Cepat dari Jadwal, 10 Investor Baru Siap Tancap Gas
Otorita IKN, kata Myrna juga telah bertemu dengan Bupati Kukar, Kepala Dinas dan peran pihak terkait sektor pertanian.
Beberapa kesepakatan juga tercipta, akan melanjutkan kerja sama IKN dan Kukar.
Tetapi saat disinggung terkait wilayah Kukar yang masuk ke dalam IKN, dimana kesemuanya merupakan daerah penghasil, serta membuat Pemkab Kukar harus kehilangan dana bagi hasil senilai Rp1,6 triliun, Myrna enggan berkomentar.
"Saya tidak bisa berkomentar soal itu, karena bukan bidang saya, nanti salah-salah," tukasnya.
Untuk diketahui, kekecewaan ini disampaikan Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara Sunggono karena
pemerintah pusat yang tidak melibatkan langsung Kukar dalam pembangunan IKN Nusantara.
Delineasi IKN kurang lebih 256 km2, dimana 199 km2 wilayahnya berada di Kabupaten Kutai Kartanegara terdiri dari lima kecamatan, 34 desa/kelurahan.
Baca juga: Tri Tirto Karnavian di Balikpapan Berpesan pada Generasi Z, Jangan jadi Penonton IKN Nusantara
Sejak penunjukkan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, lanjutnya, Pemkab Kukar juga tidak pernah dilibatkan secara langsung oleh Kementerian maupun Bappenas.
Hanya wilayah Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kolaborasi Daerah Mitra
Pj Gubernur Akmal Malik menyambut baik rencana Nusantara Agriculture Festival 2023 di Kelurahan
Margo Mulyo Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dipilihnya kawasan ini, agar kegiatan tak hanya terpaku dengan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Akmal Malik menegaskan, event sektor pertanian melibatkan para petani di wilayah IKN Nusantara sangat baik.
Baca juga: Skema Pemindahan ASN ke IKN Nusantara, 47 Tower Hunian sudah Siap Dihuni Mulai Pertengahan 2024
Visi kegiatan sangat realistis dengan mengoptimalkan potensi yang ada.
"Saya senang melihat gagasannya. Ini sangat bagus, sebagai langkah awal kita menyiapkan orang-orang dan daerah di kawasan IKN dan buffer-nya memenuhi ketersediaan pangan," tegasnya, Kamis (26/10/2023).

Pj Gubernur Kalimantan Timur juga bersaran ke Otorita IKN untuk terus membangun kolaborasi dan komunikasi dengan semua pihak termasuk daerah mitra di Kalimantan Timur.
"Kita harus segera mengambil langkah-langkah strategis, agar daerah-daerah mitra tumbuhnya bersama dengan IKN, baik sosial dan ekonomi, selain infrastrukturnya," ujar Akmal yang juga menjabat Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.