Berita Nasional Terkini
2 Jenderal Calon Panglima TNI, Siapa yang Direkomendasikan Laksamana Yudo Margono ke Jokowi?
Dua jenderal digadang-gadang menjadi kandidat kuat Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Berkaca dari pengalaman, pejabat TNI dan Polri yang bertugas di Solo saat Jokowi menjadi wali kota kerap kali mendapatkan posisi strategis.
Sebut saja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang pernah menjadi Kapolres Solo dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo.
Setelah Jokowi menjadi presiden, Agus pun sempat ditugaskan ke beberapa posisi yang dekat dengan Jokowi, yakni Komandan Resor Militer 061/Suryakencana Bogor dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.
"Dengan kata lain, penugasan tersebut menunjukkan level kepercayaan Jokowi pada Agus terbangun kuat,” ujar Anton.
Baca juga: Tampang Anggota TNI dan Paspampres yang Bunuh Imam Masykur, Panglima TNI Minta Pelaku Dihukum Berat
Di samping itu, Anton juga memandang Agus sebagai perwira yang punya pengalaman komplet.
Jebolan abituren Akademi Militer 1991 itu, antara lain, pernah bertugas di satuan Komando Pasukan Khusus dan Komando Cadangan Strategis TNI AD.
"Di lingkungan teritorial, Agus juga tercatat pernah menjabat Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako Palu dan Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi. Saat menjabat Danrem, Agus ikut berjibaku dalam penanganan bencana likuifaksi di Palu,” kata Anton.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengaku tidak memikirkan jabatan Panglima TNI.
Meskipun, ia berpeluang menjadi panglima menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Baca juga: Modus Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh hingga Tewas, Panglima TNI Kawal Kasus, Minta Dihukum Mati
“Saya enggak mikir ke sana ya, yang penting kita jalankan saja apa yang ada sekarang, sedang melaksnakan ini,” kata Ali usai acara serah terima jabatan tiga jabatan strategis TNI AL di lapangan Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2023).
Diketahui, syarat menjadi Panglima TNI adalah pernah menjabat kepala staf matra.
Di sisi lain, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bakal memasuki usia pensiun pada 26 November 2023.
Ali juga menyebutkan bahwa pemilihan Panglima TNI merupakan hak prerogatif presiden.
“Dan juga ada persetujuan DPR, nanti silakan saja, yang penting saya sebagai kepala staf sudah menjalani tugas secara baik apa tidak. Itu konsentrasi saya,” ujar Ali.
Baca juga: Sikap Panglima TNI Soal Video Viral Puluhan Anggota TNI Geruduk Polrestabes Medan Demi Mafia Tanah
Di sisi lain, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan merekomendasikan calon penggantinya apabila diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.