Berita Kaltim Terkini
Akmal Malik Tinjau Kukar dan Penajam Paser Utara, Produktivitas Pangannya Tertekan
Fenomena El Nino yang berisiko menekan produktivitas pertanian di Kalimantan Timur memang benar-benar terjadi
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Fenomena El Nino yang berisiko menekan produktivitas pertanian di Kalimantan Timur memang benar-benar terjadi.
Meski pemerintah provinsi sudah mengambil langkah antisipatif guna mengamankan pasokan serta menjaga stabilitas harga pangan pokok.
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur atau PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik menegaskan dampak El Nino telah terjadi.
Dua lokasi pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara ditinjau lapangan oleh Akmal Malik.
Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Yakin pada Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto Bisa Bawa Perubahan Kaltim
Hasilnya, El Nino berdampak ke aspek produksi sentra-sentra pangan yang menyebabkan turunnya produksi petani.
"Di Babulu (PPU) dan Tenggarong Seberang (Kukar) terdampak, karena kekurangan pasokan air, kendalanya disitu," tukasnya, Minggu (29/10/2023).
Menurut Badan Pusat statistik Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser berdasarkan pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan 2023 merupakan tiga kabupaten dengan kontributor luas panen padi terbesar di Provinsi Kaltim pada 2022.
Rinciannya Kabupaten Kukar dengan luas panen 27,98 ribu hektare, PPU 13,53 ribu hektare, dan Paser seluas 11,66 ribu hektare.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Pantau Harga Bapokting di Pasar Segiri, Pedagang Sampaikan Harga Aman
BPS juga masih mendata luas panen dan produksi terkait dampak akibat El Nino di pertengahan 2023 ini.
Tetapi secara garis besar, Pj Gubernur Akmal Malik juga telah mendapat banyak masukan terkait apa yang harus dilakukan agar produktivitas dan luasan lahan pertanian agar tidak menurun.
Irigasi dikatakannya amat penting, menjaga pasokan air ke lahan-lahan pertanian penting untuk dibangun sehingga kondisi kekeringan bisa diantisipasi serta minim terjadi.
"Saya minta Dinas PUPR mulai mencari solusi, kita punya Sungai Mahakam besar lho yang tak pernah kering," ungkapnya.
Baca juga: Dampak El Nino di Paser tak Signifikan Pengaruhi Harga Beras di Pasar
Jangan lahan produktif berhenti berproduksi karena persoalan El Nino.
Harusnya tidak terjadi, rekayasa teknologi menjadi salah satu alternatif untuk solusi ke depan.
"Akan kita bicarakan ini ke Kementerian PU pusat," ujar Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Produksi Pangan Kaltim
ketahanan pangan
Akmal Malik
Penajam Paser Utara
Kukar
Pj Gubernur Kaltim
TribunKaltim.co
Budi Susilo
El Nino
Kalimantan Timur
pertanian
Suasana Sepi di Rumah Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek Pasca-penetapan Tersangka oleh KPK |
![]() |
---|
Komisi III DPRD Pastikan Pembangunan Kaltim Terus Berjalan meski Anggaran Dipangkas |
![]() |
---|
5 Daerah Penghasil Durian Terbanyak di Kaltim, Kabupaten Kutai Timur Jadi Unggulan! |
![]() |
---|
DPRD Janji Kawal Usulan Insentif Guru Honorer Swasta di Kaltim yang Naik 50 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Kaltim Gelar Bahas Partisipasi Masyarakat dalam Demokrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.