Breaking News

Berita Kutim Terkini

Pelaku Kasus Pencurian Dompet di Kutai Timur Bebas, Korban Memaafkan dan Ada Syaratnya

Kejaksaan Negeri Kabupaten Kutai Timur atau Kejari Kutim berhasil melakukan restorative justice (RJ) terhadap kasus pencurian dompet.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Kejari Kutim berhasil melakukan restorative justice (RJ) terhadap kasus pencurian dompet di Gang Sukowati, Jalan Abdullah, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur.  

Kasus pencurian dompet yang terjadi pada bulan Agustus 2023 lalu di Gang Sukowati, Jalan Abdullah, Sangatta menyebabkan trauma pada korban inisial AS (42).

Kata AS, kepada TribunKaltim.co bahwa trauma tersebut lantaran dirinya melihat secara langsung pencuri dengan inisial TS melakukan aksinya.

"Trauma saya, soalnya saya melihat langsung, saya bukan tidak mau bicara tapi trauma, namun saya sudah mengikhlaskan," ungkap AS sebagai korban yang berprofesi guru.

Baca juga: Kronologi Pencurian Rental Mobil di Kutai Barat, Andalkan WhatsApp hingga Pelaku Berkelit 

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Kutai Timur, Romlan Robin menyampaikan bahwa kasus pencuriam tersebut dapat difasilitasi restorative justice lantaran pelaku TS baru pertama kali melakukan aksinya dan hukumannya di bawah 5 tahun.

Selain itu, yang menjadi titik berat melakukan restorative justice terletak pada keputusan korban.

"Korban memaafkan dan bersedia untuk membebaskan pelaku, tetapi dengan syarat yang diminta korban," ucapnya.

Korba Minta Dibantu Urus Surat

Ditambahkan oleh Kasi Pidum Hiras dan Kasi Intel Muhammad Israq bahwa korban meminta untuk dibantu mengurus surat-surat penting yang hilang, seperti:

- STNK;

- Kartu pegawai;

- KTP dan lainnya.

Selain itu juga dari pihak Kejaksaan Negeri Kutim memberikan jaminan aman kepada korban.

"Apabila pelaku nanti melakukan tindak pidana lagi, maka korban bisa langsung lapor ke Kejaksaan," imbuhnya.

Setelah mendapatkan kebebasan, nampak pelaku TS memeluk keluarganya, istri, dan 2 anak perempuannya.

Setelah itu mengucapkan terima kasih kepada korban yang terlihat masih trauma.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved