Berita Berau Terkini
Gerakan Cukup Dua Telur Upayakan Minimalisir Kasus Stunting di Berau
Berkolaborasi bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Tribun Kaltim.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dukung penurunan angka stunting di Berau, PT United Tractors Tbk (UT) Berau berkolaborasi bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Tribun Kaltim.
Ini dilakukan melalui program kampanye Semesta Mencegah Stunting dengan Gerakan Cukup Dua Telur.
Penyuluh KB BKKBN Agus menjelaskan gerakan tersebut merupakan bagian dari komitmen bersama BKKBN bersama dengan PT United Tractors Tbk (UT) Berau dan Tribun Kaltim.
Tentunya untuk mencegah Stunting, dengan diwujudkan melalui pemberian telur bagi anak-anak di Posyandu Kenari. Serta program UT di bidang Kesehatan.
Baca juga: Jadwal Jokowi Groundbreaking SDN 020 Sepaku Semoi di IKN Nusantara
Itu juga menjadi akselerasi pembangunan berkelanjutan dan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Dalam program ini, secara luas sudah disediakan total donasi sebanyak 15.000 butir telur yang memiliki peran penting dalam pemenuhan nutrisi anak-anak untuk mencegah stunting. Salah satunya dibagikan di daerah Tanjung Redeb khususnya di Kelurahan Gayam.
“Untuk saat ini, pihak yang menerima bantuan dari keluarga yang memiliki anak stunting sebanyak 10 orang, bantuan berupa telur dan uang transportasi per orang sebesar Rp 50 ribu,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Senin (30/10/2023).
Dengan pemberian telur, yang juga mudah didapatkan, diharapkan dapat menekan angka stunting yang ada di kawasan Tanjung Redeb. Kegiatan itu dilakukan setiap bulan.
“Tentu kami berharap sasaran program dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan balita agar menjadi manusia berkualitas dimasa depan,” bebernya.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Gandeng KG Media, Tribun Network, dan Kadin Entaskan Stunting
Sementara itu, harapan kedepannya bentuk bantuan yang diberikan berupa edukasi, pemberian vitamin dan juga melibatkan stakeholder yang ada.
Kemudian Agus juga memberikan apresiasi terhadap kerjasama yang terjalin untuk menanggulangi permasalahan stunting yang ada di Kabupaten Berau.
Pada kesempatan yang sama, Lurah Gayam Iskandar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak UT, BKKBN dan Tribun Kaltim yang telah mengambil bagian untuk bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dalam penurunan dan mencegah Stunting.
Dengan program bantuan telur kepada warga kami yang terindikasi stunting.
"Ini adalah bukti sinegitas pihak swasta dengan pemerintah telah berjalan dengan baik,” jelasnya.
Baca juga: Gambaran Wabup Gamalis soal Penurunan Stunting di Berau pada Tahun Mendatang
Menurut Iskandar, dalam mencegah terjadinya Stunting memang harus diberikan intervensi langsung kepada anak yang terindikasi stunting secara berkesinambungan.

Paling tidak selama 6 bulan berturut-turut dengan asupan nutrisi yang bergizi dan seimbang.
Itulah mengapa Ia berharap kepada seluruh pihak untuk dapat ambil bagian dan bekerjasama, bergotong royong sebagaimana yang telah dilakukan oleh pihak yang terlibat.
“Semoga bantuan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk kehidupan anak Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.
(*)
3 Pelatihan Ekonomi Kreatif Berau di Tengah Efisiensi Anggaran |
![]() |
---|
Diskon 10 Persen PBB di Berau, Berlaku hingga September 2025 |
![]() |
---|
Buruh di Berau Datangi Kemnaker untuk Mengadu, Disuruh Pulang Usai Wamenaker Terjaring OTT KPK |
![]() |
---|
Antara Luka dan Kasih, Korban KDRT di Berau Banyak yang Cabut Laporan karena Kasihan pada Suami |
![]() |
---|
Disbudpar Berau Wajibkan SOP Keselamatan di Semua Destinasi Wisata Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.