Jokowi Groundbreaking Bandara VVIP

4 Fakta Bandara IKN, Runway Lebih Panjang dari APT Pranoto Samarinda hingga Beroperasi Desember 2024

Ada sejumlah fakta menarik seputar bandara Ibu Kota Negara atau bandara IKN yang pembangunannya telah resmi dimulai.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Presiden RI, Joko Widodo bersama sejumlah pejabat menekan tombol sirine sebagai tanda dimulainya pembangunan bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu (1/11/2023). 

Presiden akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) bandara Very Very Important Person (VVIP).

"(Presiden berkunjung) 1 November, sambil groundbreaking VVIP Bandara," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/10/2023).

Dengan dibangunnya bandara VVIP, nantinya diharapkan para investor akan lebih cepat masuk ke IKN. Sebab, akses masuk akan lebih mudah.

"Jadi orang bisa masuk situ langsung. Langsung di IKN kan," tutur Basuki.

Saat ini dilaporkan sudah tersedia 291 hektare lahan pembangunan Bandara VVIP IKN.

Selanjutnya, direncanakan tambahan lahan seluas 50 hektare sesuai permintaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang saat ini sedang dalam proses.

Bandara yang dibangun untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan IKN itu akan memiliki luas terminal VVIP 2.000 meter dan terminal VIP 5.000 meter persegi serta runway sepanjang 3.000 meter x 485 meter.

Selain peletakan batu pertama, Presiden Jokowi juga akan meninjau progres pembangunan IKN.

Meski tidak dirinci, Basuki menjelaskan progres pembangunan IKN kini sudah lebih dari 30 persen.

Dilansir dari laman LPSE Kementerian PUPR, nilai paket konstruksi fisik pemenuhan sebagian kebutuhan pembangunan Bandara VVIP IKN (sisi landasan udara) mencapai Rp4,28 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Bandara VVIP IKN mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.

Adapun kapasitas apron mampu menampung tiga pesawat berbadan besar (Wide Body), ditambah satu pesawat berbadan kecil (Narrow Body); atau tujuh pesawat berbadan kecil (Narrow Body), serta kapasitas helipad menampung tiga helikopter.

Bandara ini berjarak sekitar 25 kilometer dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, dan sekitar 107 kilometer dari Bandara APT Pranoto Samarinda.

Baca juga: Bandara VVIP Dibangun di Penajam Paser Utara Diyakini Beri Dampak Positif

3, Bisa didarati pesaat terbesar di dunia

"Bapak dan ibu yang terhormat. Sebentar lagi kita akan mendarat di Bandara Ibu Kota Nusantara. Silakan mengenakan sabuk pengaman, menaikkan sandaran kursi, melipat dan mengunci meja. Pastikan penutup jendela di samping Anda tetap terbuka. Terimakasih."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved