Berita Regional Terkini

Fakta dan Motif Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan, Korban tengah Hamil 7 Bulan

Fakta dan motif mertua bunuh menantu di Pasuruan Jawa Timur. Korban yang diketahui tengah hamil 7 bulan meninggal dalam perjalan ke puskesmas.

Editor: Amalia Husnul A
Surya.co.id/Galih Lintartika
Polisi mengamankan Khoiri atau Satir (53) mertua yang diduga kuat membunuh menantunya yang sedang hamil 7 bulan di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (31/10/2023) . Fakta dan motif mertua bunuh menantu di Pasuruan Jawa Timur. Korban yang diketahui tengah hamil 7 bulan meninggal dalam perjalan ke puskesmas. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut sejumlah fakta kasus mertua bunuh menantu di Pasuruan, Jawa Timur yang tengah jadi perhatian.

Diketahui, korban yang bernama Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23), ditemukan suaiminya Sueb (31) tergeletak di kasur dalam kondisi bersimbah darah, Selasa (31/10/2023) sore.

Mertua korban, Khoiri alias Satir (53) diduga membunuh menantunya, Fitria, bagaimana kejadiannya dan apa motifnya?

Simak awal mula kejadian kasus mertua bunuh menantu di Dusun Blimbing, Desa Pararejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jatim di artikel ini.

Baca juga: Kisah Perjalanan Cinta Bule Pembunuh Mertua di Banjar dan Siti, Berawal Dikenalkan sang Adik

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Bekasi, Tak Hanya Dihajar Nando, Mega Sempat Akui Pernah Dipukul Mertua

Baca juga: Bule yang Bunuh Mertua di Banjar Ternyata Punya Catatan Kriminal, Pernah Ditahan karena Kasus Ini

Selasa (31/10/2023) sore, baru pulang kerja, Sueb (31) histeris mendapati istrinya yang tengah hamil 7 bulan itu tergeletak di kasur dalam kondisi bersimbah darah.

Selanjunya, Fitria langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

Berikut sejumlah fakta kasus mertua bunuh menantu di Pasuruan seperti dikutip TribunKaltim.co dari surya.co.id di artikel berjudul 4 Fakta Mertua di Pasuruan Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan: Pelaku Kabur ke Tetangga dan Dugaan Motif:

- Fitria meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas

Korban meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Purwodadi.

Dugaan kuat, korban kehabisan darah sehingga nyawanya tidak tertolong.

- Ditemukan luka di area leher

Korban diduga dibunuh dengan menggunakan senjata tajam (sajam).

Dugaan ini mengemuka setelah ditemukan luka di area leher korban.

Saat kejadian, korban memang sedang di rumah bersama mertuanya.

Sedangkan suaminya sedang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved