Breaking News

Berita Nasional Terkini

3 Capres Cawapres Tidak Diundang, Aksi Damai Bela Palestina di Jakarta Larang Bawa Atribut Partai

3 Capres Cawapres tidak diundang, aksi damai bela Palestina di Jakarta juga larang bawa atribut partai.

Instagram @jewishvoiceforpeace
Ilustrasi emoji semangka sebagai dukungan untuk Palestina. 3 Capres Cawapres tidak diundang, aksi damai bela Palestina di Jakarta juga larang bawa atribut partai. 

Ternyata simbol ini telah muncul sejak tahun 1967 lalu selama Perang Enam hari antara Isarel dengan koalisi  Arab terdiri dari Suriah, Mesir dan Yordania.

Berawal dari Israel melarang pengibaran bendera Palestina di perbatasannya untuk membatasi nasionalisme Palestina dan Arab.

Larangan itu berlangsung hingga tahun 1993 hingga munculnya Perjanjian Oslo antara Israel dan Otoritas Palestina, yang melonggarkan pembatasan terhadap warga Palestina di Israel.

Baca juga: Deretan Negara Amerika Latin yang Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel Demi Bela Palestina

Setelah Perang Enam Hari hingga Perjanjian Oslo, semangka menjadi simbol protes masyarakat Palestina, dikutip dari Bon Appetit.

Irisan semangka dengan buahnya yang berwarna merah cerah, kulitnya yang berwarna hijau-putih, dan bintik-bintik bijinya yang berwarna hitam, mengandung semua warna bendera Palestina.

Buah ini juga tersedia untuk digunakan dalam demonstrasi menentang pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza, di mana para pengunjuk rasa membawa irisan semangka sebagai pengganti bendera.

Seniman Sliman Mansour menceritakan dalam wawancara dengan The National pada tahun 2021, ketika pameran yang menampilkan karyanya pada tahun 1980 ditutup karena beberapa bagian menggambarkan bendera Palestina. 

“Mereka mengatakan kepada kami bahwa mengecat bendera Palestina itu dilarang, tapi warnanya juga dilarang. Maka Issam berkata, 'Bagaimana jika saya membuat bunga berwarna merah, hijau, hitam, dan putih?', dan petugas itu menjawab dengan marah, 'Akan disita. Bahkan jika Anda mengecat semangka, itu akan disita,'” kata Mansour kepada The National.

Ilustrasi emoji semangka sebagai dukungan untuk Palestina.
Ilustrasi emoji semangka sebagai dukungan untuk Palestina. (Instagram @jewishvoiceforpeace)

Saat ini, Israel tidak lagi melarang bendera Palestina berdasarkan hukum.

Meski begitu, para pemimpin terkemuka Israel telah menyatakan penolakannya terhadap pengibaran bendera tersebut dalam suasana protes.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut kehadiran bendera pada protes sebagai “hasutan”.

Pada tahun 2023, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, memberi wewenang kepada polisi dan Pasukan Pertahanan Israel untuk menghapus gambar semangka jika dianggap ada ancaman terhadap ketertiban umum, dikutip dari Al Jazeera.

Ia juga mengatakan, menerbangkan pesawat Palestina dengan benderanya adalah tanda dukungan terhadap barbarisme.

Jadi, meski bendera Palestina diperbolehkan secara hukum, terkadang orang-orang yang membicarakan Palestina sering menggunakan simbol semangka untuk menghindari sensor atau diberi label yang salah.

Baca juga: Demo Bela Palestina Digelar di Tugu Jam Balikpapan, Massa Mengutuk Serangan Israel ke Gaza

Hamas Palestina vs Israel

Ketegangan terbaru antara Israel dan militan Hamas Palestina terjadi setelah Hamas menyerang Israel melalui perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved