Pilpres 2024

Nasib Erick Thohir, Tak Jadi Cawapres Kini Tak Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Nasib Erick Thohir, tak jadi calon wakil presiden kini tak masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, ini alasannya.

Tribunnews.com/Bambang Ismoyo
Calon Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi kediaman Erick Thohir di Kawasan Menteng, Selasa (31/10/2023) siang. 

"Jadi kalau kami, saya, Mas Sandi dan semuanya pasti terbuka," ucap Arsjad menambahkan.

Prabowo Subianto dan Erick Thohir.
Prabowo Subianto dan Erick Thohir. (Tribun Jabar/IST)

Tetap Dukung Prabowo

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, batal melenggang ke kontestasi Pilpres 2024.

Awalnya, nama Erick banyak digadang-gadang untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendampingi Prabowo Subianto.

Namun, kesempatan itu sirna selepas Prabowo mengumumkan bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang akan maju mendampinginya di Pilpres 2024.

KIM mengumumkan Gibran maju sebagai bakal cawapres di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (22/10/2023) malam.

Lantas, seperti apa kisah Erick yang sebelumnya dijagokan maju sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024 mendatang itu? Simak penjelasan di bawah ini.

Baca juga: Prabowo Kunjungi Erick Thohir di Tengah Isu Gibran Terancam Batal Jadi Cawapres, Cari Pengganti?

Dijagokan oleh PAN

Kala itu, jelang Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan putusan mengenai batas usia capres-cawapres, PAN bersikukuh tetap mendukung Erick Thohir sebagai bakal cawapres.

Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, menyebut masih belum ada alternatif nama lainnya yang diusulkan menjadi bakal cawapres dari PAN.

Satu-satunya nama yang diusulkan, yaitu Erick Thohir.

"Kami di PAN tetap fokus mendukung Erick Thohir. Sampai sekarang kami belum ada alternatif," kata Saleh saat dikonfirmasi, Selasa (10/10/2023).

Namun, sebelum KIM mengumumkan Gibran menjadi bakal cawapres, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas, mengaku legawa jika Erick tak terpilih menjadi bakal cawapres.

Saat itu, ia menjelaskan, KIM bakal menentukan bakal cawapres berdasarkan musyawarah mufakat.

Dengan begitu, semua pihak nantinya akan mentaati keputusan Prabowo selaku bakal capres.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved