Pilpres 2024

Kisah Erick Thohir, Setia Dukung Prabowo di Pilpres 2024 Meski Gagal Jadi Cawapres, Sudah Urus SKCK

Kisah Erick Thohir, setia dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 meski gagal jadi cawapres, sudah urus SKCK

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Bambang Ismoyo
Calon Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi kediaman Erick Thohir di Kawasan Menteng, Selasa (31/10/2023) siang. Kisah Erick Thohir, setia dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 meski gagal jadi cawapres, sudah urus SKCK 

TRIBUNKALTIM.CO - Asa Menteri BUMN Erick Thohir maju di Pilpres 2024 pupus.

Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming sebagai cawapresnya.

Padahal, Erick Thohir kala itu sudah mengurus SKCK.

Namun, terbaru, Erick Thohir menyatakan tetap mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Nama Erick masuk dalam tiga besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi di bursa cawapres.

Baca juga: Janji Gibran Rakabuming Andai Dipecat dari PDIP, Putra Jokowi Singgung Soal Playing Victim

Menurut survei sejumlah lembaga, angka elektoralnya berkisar di belasan persen.

Survei Litbang Kompas yang dirilis awal Agustus 2023, misalnya, memperlihatkan elektabilitas Erick sebesar 8 persen.

Sementara, hasil jajak pendapat Poltracking pada Oktober 2023 menunjukkan, tingkat keterpilihan Erick mencapai 19 persen.

Erick sejak lama diusulkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Namun, PAN mengaku tak memaksakan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu jadi calon RI-2.

“Ya kan politik tidak boleh maksa (harus) kompromi. Kompromi itu intinya musyawarah.

Jadi, ambil jalan tengah,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023) malam.

Katanya, partai berlambang matahari putih tersebut akan tetap mendukung Prabowo seandainya bukan Erick yang dipilih jadi bakal cawapres.

"Jika memang nanti dalam pembicaraan-pembicaraan di antara para ketum itu yang keluar adalah nama selain nama-nama yang sudah diusulkan.

Bahkan mungkin nama yang betul-betul berbeda dari usulan para ketum yang ada, saya kira, kami semua akan menghormati dan melaksanakan itu sebagai keputusan dalam pemenangan Pilpres," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved