Dishub Balikpapan Budayakan Tertib Berlalu-lintas Sejak Dini via Program SALUD

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Melalui program Sadar Lalu-lintas Usia Dini (SALUD), Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan menggelar edukasi pengenalan rambu lalu lintas.

Tepatnya, edukasi ini berlangsung di Taman Lalu Lintas, Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (6/11/2023).

Dengan menyasar secara khusus kepada anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK), yang bertujuan untuk mendidik anak-anak sejak usia dini tata cara berlalu lintas dengan baik dan benar.

Tampak terpasang papan besar di bagian tengah gazebo taman yang berisikan berbagai jenis rambu-rambu.

Baca juga: Operasi Patuh Mahakam 2023 di Balikpapan, Polisi Beri Hadiah untuk Pengendara Tertib Lalu Lintas

Mulai dari larangan dengan corak warna merah, perintah berwarna biru, hingga rambu-rambu himbauan dengan corak warna biru.

Tak hanya demikian, beberapa fasilitas guna menanamkan kedisiplinan dan etika pada saat di jalan raya lengkap disediakan. Seperti zona penyebrangan untuk pejalan kaki, dengan plang miniatur lampu merah.

Dalam program ini, Penyuluh Lalu Lintas Dishub Balikpapan Budiansjah mengatakan anak-anak diajarkan untuk mengenal rambu-rambu lalu lintas, tata cara menyebrang jalan dengan aman, dan pentingnya penggunaan helm saat berkendara.

"Sosialisasi kesadaran berlalu-lintas kita galakan. Khususnya bagi anak-anak, sehingga punya pehamahaman sejak dini soal pentingnya tertib lalu lintas ketika mereka tumbuh dewasa," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Truk Tabrak Motor Satu Orang Tewas

Di samping itu, pihaknya bekerjasama dengan jajaran Kepolisian setempat.

"Keterlibatan kepolisian diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pemahaman kepada anak-anak mengenai pentingnya aturan lalu lintas dalam kehidupan sehari-hari," ulas Budiansjah.

Harapan dari program ini, agar anak-anak yang terlibat dalam SALUD dapat membawa pengetahuan ini hingga mereka tumbuh dewasa.

"Kemudian akan menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan keselamatan berlalu lintas," tutur Budiansjah.

Sekadar informasi, program SALUD dijadwalkan pada Senin dan Kamis, dengan agenda tambahan berupa permainan dan senam yang tidak hanya mendidik, tetapi juga memberikan hiburan kepada anak-anak.

Dengan pendekatan bermain sambil belajar, program SALUD diharapkan dapat membuat pembelajaran tentang lalu-lintas menjadi lebih menarik bagi anak-anak sehingga mereka tidak merasa bosan.

(*)