Pilpres 2024

Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Anies Tumbangkan Prabowo di Jakarta, Gerindra Klaim Rebut Jaktim

Simak hasil survei elektabilitas terbaru, Anies Baswedan tumbangkan Prabowo Subianto di Jakarta, Gerindra klaim rebut Jaktim

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram ganjar_pranowo/prabowo/aniesbaswedan
Prabowo Subianto - Anies Baswedan dan Cak Imin - Ganjar Pranowo. Berikut daftar 15 hasil survei capres 2024, persaingan Prabowo dan Ganjar. Bagaimana efek deklarasi Anies - Cak Imin terhadap elektabilitasnya? 

TRIBUNKALTIM.CO - Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin unggul dalam survei elektabiltas Pilpres 2024 di DKI Jakarta.

Diketahui, Anies Baswedan sebelumnya memang diunggulkan di Jakarta lantaran merupakan mantan Gubernur DKI.

Meski demikian, Gerindra mengaku tak gentar menghadapi Anies Baswedan di DKI Jakarta.

Pasalnya, Gerindra menyebut merekalah yang menjadikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Tak Hanya Suara Ganjar Pranowo, Kehadiran Gibran Gerus Pemilih PDIP di Jateng, Cek Survei Terkini

Baca juga: Inilah Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru November 2023

Gerindra Klaim Kuasai Jakarta Timur

Partai Gerindra mengaku tak akan gentar menghadapi bakal Capres Anies Baswedan di DKI Jakarta untuk memenangkan Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman usai hadiri konsolidasi parpol Koalisi Indonesia Maju tingkat DKI Jakarta di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta I itu menyebut bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan siapa-siapa di Jakarta tanpa Partai Gerindra.

Hal itu lantaran menurut Habiburokhman, yang memenangkan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta ialah peran besar dari Partai Gerindra.

"Pak Anies menjadi Gubernur kan karena kami yang dukung, emang anies siapa ya kan? Dulu itu dia kan tidak ada siapa-siapa juga di Jakarta," ucap Habiburokhman.

Partai Gerindra juga mengaku sudah memegang kunci untuk menang di DKI Jakarta.

"Karena didukung Gerindra dia bisa jadi gubernur. Jadi kami taulah kunci kuncinya," sambungnya.

Selain itu, Habiburokhman menambahkan, jika survei internal pihaknya Prabowo bersama Gibran sudah unggul di wilayah Jakarta Timur.

"Survei internal terutama di Jaktim kita unggul," singkatnya.

Meski begitu Gerindra mengakui bahwa Anies Baswedan menjadi salah satu sosok bakal Capres yang mereka waspadai di DKI Jakarta.

"Beliau memang salah satu putra terbaik bangsa tapi kami tidak gentar bisa mengalahkan Pak Anies dan Pak Ganjar di Jakarta," kata Habiburrokhman.

Baca juga: Survei Rahasia Pasangan AMIN, Cak Imin Sebut Elektabiltas Capres Sama Kuat, 4 Hasil Survei Terbaru

Baca juga: Anies-Cak Imin Kena Amien Rais Syndrome? Cek 5 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Respon Gus Imin

Survei Indikator Politik

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) untuk Pilpres 2024 di Provinsi DKI Jakarta.

Hasilnya, elektabilitas Anies Baswedan mengalahkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pada survei yang dirilis Kamis (11/5/2023).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam simulasi Top of Mind, elektabilitas Anies tercatat sebesar 28 persen, Ganjar 21,3, dan Prabowo 11 persen.

Pada tiga hasil survei Indikator sebelumnya, yakni April 2022, Anies meraup 27,1 persen, Juli 2022 sebesar 27 persen, dan Februari-Maret 2023 sebesar 28 persen.

Pada periode yang sama, Ganjar 15,1 persen meningkat ke 16,9, dan 21,3 persen. Sementara, Prabowo 8,9 persen menurun ke 7,4 persen, dan naik kembali ke 11 persen.

Analisa Litbang Kompas

Peneliti dari Litbang Kompas, Toto Suryaningtyas, memperkirakan bahwa persaingan antara pasangan capres cawapres di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar) akan menjadi yang paling ketat dalam Pipres 2024 mendatang.

Hal ini disebabkan oleh belum adanya nama pasangan calon yang mendominasi di dua provinsi tersebut dengan suara yang signifikan.

Toto menjelaskan bahwa setiap pasangan capres dan cawapres memiliki wilayah yang menjadi lumbung suara mereka.

Namun, di Jatim dan Jabar, keunggulan pasangan tertentu cenderung tidak bersifat mutlak.

Baca juga: 5 Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Terbaru, Lengkap dengan Visi dan Misi 3 Paslon

"Di Pulau Jawa, masing-masing capres memiliki keunggulan, misalnya dari DKI Jakarta, Anies Baswedan memiliki keunggulan.

Sedangkan di Banten dan Jabar, Prabowo Subianto memiliki keunggulan.

Sementara untuk Jateng dan Jawa Timur Jatim, Ganjar Pranowo merupakan figur yang paling unggul," ujar Toto pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Namun, Toto menekankan bahwa keunggulan dalam hal ini tidak bersifat mutlak.

Misalnya, Prabowo di Jabar tidak mencapai 50 persen, mungkin hanya sekitar 35 persen.

Begitu juga dengan keunggulan Ganjar di Jatim yang tidak mutlak, berkisar antara 35-40 persen dibandingkan dengan calon-calon lain.

Toto juga menyoroti langkah Prabowo Subianto yang mencoba untuk menggandeng Gibran Rakabuming Raka dalam upaya memperoleh suara dari Jateng.

Namun, Jateng memiliki basis pendukung yang kuat dari PDI Perjuangan, sehingga sering dijuluki "kandang banteng."

Selain itu, Toto menyatakan bahwa elektabilitas tinggi Gibran di Jateng cenderung mengarah pada posisi sebagai gubernur, bukan cawapres.

Baca juga: Capres Terkuat versi 5 Lembaga Survei di Bulan Oktober 2023, Anies, Ganjar, dan Prabowo

"Ketika ditanya siapa yang paling berpotensi menjadi gubernur Jateng, jawabannya hanya sekitar 10 persen paling tinggi.

Dan jawabannya cenderung mengarah ke Mas Gibran untuk gubernur, bukan cawapres," ungkap Toto.

Toto pun menyebut para kandidat mesti masuk ke masing-masing wilayah dan menyesuaikan subkultur setempat untuk menarik simpati pemilih.

Mendekati tokoh penting di sebuah daerah dipandang tidak akan mempan jika kandidat tidak "masuk" ke daerah tersebut.

"Waktu itu (tokoh penting di) Jabar, RK (Ridwan Kamil), waktu masih gubernur, sama Khofifah (Jawa Timur), DIY Sri Sultan, tapi kalau ditanya relevansinya dengan capres-cawapres raih simpati, nggak bisa dan nggak cukup meraih, harus masuk subkultur karena puluhan juta pemilihnya," kata Toto.

Toto juga menekankan bahwa para kandidat harus masuk ke masing-masing wilayah dan menyesuaikan dengan subkultur setempat untuk mendapatkan dukungan pemilih.

Pendekatan kepada tokoh penting di sebuah daerah tidak akan berhasil jika kandidat tidak memahami subkultur setempat.

"Pulau Jawa tetap dianggap sebagai lumbung suara yang signifikan menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: Viral Video Orang Utan di Kutai Timur, Dikejar oleh Pekerja Tambang

Pulau ini memiliki lebih dari 115 juta pemilih dari total 204,8 juta pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) KPU," tambah Toto. (*)


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Yakin Kalahkan Anies Baswedan di Jakarta, Gerindra: Dia Bukan Siapa-siapa Tanpa Kita

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved