Berita Kaltara Terkini

Nunukan Terima 117.460 Buku Hibah Kemendikbudristek, Dipastikan Bermanfaat bagi Guru dan Pegiat TBM

Nunukan Terima 117.460 Buku Hibah Kemendikbudristek, Dipastikan Bermanfaat bagi Guru dan Pegiat TBM

Penulis: Sumarsono | Editor: Mathias Masan Ola
Dok/Disdikbud Nunukan
Salah seorang guru kelas 4 di SDN 012 Nunukan menggunakan buku hibah Kemendikbudristek berjudul “Damar Kurung Persahabatan” dalam kegiatan membaca nyaring bersama siswa. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Nunukan Terima 117.460 Buku Hibah Kemendikbudristek, Dipastikan Bermanfaat bagi Guru dan Pegiat TBM

Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menerima 117.460 eksemplar hibah buku dari Kemendikbudristek.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Nunukan Akhmad menyatakan, pihaknya membuat langkah strategis agar buku hibah tersebut tidak berakhir di perpustakaan dan gudang sekolah saja.

Baca juga: Disdikbud Nunukan Akan Evaluasi Kepala SD 010 Kecamatan Sembakun Nunukan

Bersama Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), Yayasan Litara, Disdikbud Bulungan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada guru.

Melalui program ini, buku hibah benar-benar digunakan sesuai tujuannya. INOVASI adalah program kemitraan antara Australia dan Indonesia.
Tantangan pendidikan serius di Kaltara saat ini adalah rendahnya kemampuan membaca di tingkat pendidikan dasar.

Hasil Assessmen Kompetensi Minimal (AKM) 2021, menunjukkan belum sampai 50 persen siswa SD di Kaltara yang mencapai kompetensi minimum untuk keterampilan membaca.

Padahal keterampilan membaca merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki seorang anak untuk bisa mengembangkan kemampuan dan potensi dirinya.

Hanya dengan terampil membaca, seorang anak dapat memahami mata pelajaran dan menggunakannya dalam kehidupan sehari- hari.
Nunukan salah satu kabupaten di Kaltara yang berjuang untuk meningkatkan hasil AKM.

20231106_presentasi strategi meneruskan program buku hibah
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nunukan, Akhmad mempresentasikan strategi Nunukan untuk meneruskan program buku hibah Kemendikbudristek di Kantor Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek , Jakarta, Senin (11/9/2023).

Wilayah Nunukan berbatasan langsung dengan Tawau, Malaysia. Dimana beberapa lokasi di Nunukan hanya dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi laut seperti speed boat.

Bahkan untuk ke beberapa kecamatan harus menggunakan pesawat carter seperti ke Kecamatan Krayan.

Namun para siswa dan guru pada Juli – Agustus 2022 merasa senang karena Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Kemendikbudristek mengirimkan buku pengayaan pendukung Gerakan Literasi Nasional ( GLN ) jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan SD di Nunukan.

“Jadi terkait bantuan buku hibah tahun kemarin yang diberikan Kemendikbudristek telah melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra.
Alhamdulillah kami mendapat bantuan untuk satuan pendidkan SD sekabupaten Nunukan,” kata Kepala Disdikbu Nunukan Akhmad, S.IP, M.Si.

Buku pengayaan pendukung GLN jenjang PAUD dikirim berjumlah 20 eksemplar terdiri dari 20 judul.

Baca juga: Beri Edukasi Kultural di Perbatasan, Disdikbud Nunukan Tindak Lanjuti Gerakan Seniman Masuk Sekolah

Sedangkan buku pengayaan GLN jenjang SD dikirim berjumlah 1.678 eksemplar yang terdiri dari 540 judul buku untuk setiap satuan pendidikan.
Total untuk jenjang PAUD ada 37 sekolah dengan hibah buku 740 eksemplar dan SD sebanyak 70 sekolah dengan 117.460 eksemplar.

Akhmad bersyukur dengan hibah buku tersebut, karena pemanfaatan buku ini sangat diminati peserta didik terutama di kawasan perbatasan.

Halaman
123
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved