Berita Nasional Terkini

Terungkap Isi Surat Wasiat Mahasiswi Kedokteran Unair yang Tewas di Dalam Mobil, tak Ada Soal Asmara

Terungkap isi surat wasiat yang ditulis mahasiswi Kedokteran Unair yang tewas di dalam mobil, tak ada soal asmara.

|
Kolase Canva dan Dok. Polresta Sidoarjo
Mahasiswi Kedokteran Unair yang tewas di mobil tinggalkan 2 surat wasiat, ini isinya, tak ada soal asmara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap isi surat wasiat yang ditulis mahasiswi Kedokteran Unair yang tewas di dalam mobil, tak ada soal asmara.

Terdapat dua surat wasiat yang ditulis mahasiswi Kedokteran Unair yang tewas tersebut dalam Bahasa Inggris.

Sebelumnya, mahasiswi yang berinisial CA itu ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di Desa Tambak Oso, Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu (5/11/23).

Jenazah ditemukan dalam kondisi wajah terbungkus kantong plastik.

Kanit Reserse Kriminal Polsek Waru Polresta Sidoarjo AKP Ahmad Yani mengatakan, pihaknya menemukan beberapa barang di TKP, yakni ponsel, dompet, dan tabung helium.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Kedokteran Unair Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Polisi Temukan Surat Wasiat

Polisi juga mendapati surat wasiat yang berisi permintaan maaf kepada keluarga dan permasalahan hidup.

"Suratnya berbahasa Inggris," ujar Ahmad dikutip dari Kompas.com, Senin (6/11/2023).

CA yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di mobil diketahui pertama kali oleh petugas keamanan pada Minggu.

Pada saat itu, petugas keamanan tengah berkeliling apartemen dan melihat sebuah mobil Jazz dengan nomor polisi AG 1484 BY pukul 05.30 WIB.

Ketika dilihat, terdapat seorang perempuan wanita di dalam mobil.

Kepalanya sudah terbungkus plastik dan saat dipastikan telah meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo menyampaikan, leher CA terlakban dalam kondisi kepalanya terbungkus plastik.

"Kami turun dan lakukan olah TKP, ditemukan, kepalanya (korban) terbungkus plastik, bagian lehernya terlakban, terus ada selangnya terhubung ke gas helium," jelas Tiksnarto.

Andaru membenarkan bahwa polisi menemukan surat wasiat ketika mendapati CA dalam kondisi tewas di dalam mobil.

Mahasiswi Kedokteran Unair yang tewas di mobil tinggalkan 2 surat wasiat, ini isinya, tak ada soal asmara.
Mahasiswi Kedokteran Unair yang tewas di mobil tinggalkan 2 surat wasiat, ini isinya, tak ada soal asmara. (Kolase Canva dan Dok. Polresta Sidoarjo)

Terdapat dua lembar surat wasiat yang salah satunya ditujukan kepada saudara, adik, dan ibunya.

Ia menyampaikan, CA tinggal di apartemen bersama adiknya.

Namun, polisi masih mendalami ihwal kematian CA.

CA yang ditemukan tewas di mobil kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda untuk keperluan pemeriksaan.

"Kita otopsi dulu, kemudian cek di handphone-nya, pemeriksaan saksi, ke rumah tinggalnya. Mungkin besok atau paling lambat lusa, ada kesimpulannya," ungkap Andaru, dikutip dari Kompas.com, Minggu.

Keluarga Berduka

Meninggalnya CA (21) mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan meninggal di dalam mobil di Apartemen Royal Bisnis Tambak Oso Sidoarjo mengagetkan keluarganya di Kota Kediri.

Gunawan ayah CA kepada wartawan Tribun Jatim Network yang mendatangi rumahnya mengaku kaget setelah mendapatkan kabar putrinya ditemukan meninggal di dalam mobil.

"Saya dikabari pagi jam 9. Saya tidak ada firasat apa-apa, tapi saya kemarin gelisah baru tidur jam 7 pagi," ungkapnya.

Gunawan dan istri begitu mendapatkan kabar putrinya meninggal sangat shock dan menangis.

"Ini anak yang paling saya sayangi," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Keluarga bertemu terakhir dengan CA hari Senin (30/11/2023) yang pulang ke Kediri untuk coas di tempat penyembelihan hewan di Kelurahan Pojok, Kota Kediri.

Selanjutnya Selasa (31/11/2023) pagi kembali lagi ke Surabaya. Malahan pada Rabu (1/11/2023) pagi kembali lagi ke Kediri melayat orangtua temannya sesama mahasiswa Unair yang meninggal di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri.

"Yang tahu bukan saya. Teman-teman saya yang cerita, anakmu pakai baju ireng (hitam)," jelasnya.

Namun Gunawan menjelaskan, anaknya memang tertutup. Kedua orangtuanya juga tidak mengetahui permasalahan yang mengakibatkan putrinya ditemukan meninggal tidak wajar.

"Saya dan ibunya sangat menyayangi," ungkapnya.

Gunawan membenarkan bila putrinya meninggalkan surat wasiat untuk kedua orangtuanya.

Inti surat yang ditulis dalam bahasa Inggris, Setelah membuka mata untuk melihat dunia ternyata dunia juga tidak bersih.

Gunawan juga menjelaskan, tindakan yang dilakukan putrinya menggunakan gas helium.

"Saya sampai sekarang belum tahu, gas helium itu didapatkan dari mana. Ada dugaan gas helium dibeli lewat online," jelasnya.

Sementara surat yang ditujukan untuk ibunya meminta maaf kalau telah menjaga selama ini.

"Mungkin sudah tidak kuat lagi menahan derita di dunia. Namun derita apa kami juga tidak tahu," ungkapnya.

Dalam surat wasiat yang ditulis dua lembar tidak tertuang alasannya.

"Saya tadi juga mendatangkan penterjemah tidak ada soal asmara. Makanya kami juga bingung," jelasnya.

Namun Gunawan mengakui anaknya merupakan tipe anak pendiam dan kalau bicara secukupnya. CA merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

"Ini anak yang paling saya sayangi. Paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan," tuturnya.

Sementara rencana pemakaman juga masih belum ditentukan waktunya karena masih menunggu keluarga yang lain.

Jenazahnya akan disemayamkan di Rumah Sinoman Dana Pangrukti, Kota Kediri.

Baca juga: Hakim Nanang Herjunanto Tewas di Kamar Hotel Usai Promosi Jabatan, Dugaan Penyebab Kematian Terkuak

Berikut isi surat wasiat mahasisiwi Kedokteran Unair:

Surat pertama:

Dear Mama

Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidup ini. Sekarang inilah bagaimana aku menunjukkan kebebasanku.

Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini. Aku tak melihat masa depan untukku. Aku tahu bagaimana kau mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maaf aku tak bisa mencintaimu kembali. Maaf aku tak dapat melindungimu.

Dear saudara laki-laki dan perempuanku

Aku berharap kalian tak berakhir seperti aku. Kalian mungkin melihat aku sebagai anak yang cerdas. Aku nggak secerdas itu. Aku adalah seorang yang bodoh yang tak pernah melihat dunia sebenarnya.

Aku telah buta selama ini dan telah memberi kalian semua harapan palsu. Dunia ini kejam. Ingat itu. Aku mencintai kalian. Tapi aku tak bisa melakukannya lagi sejak aku berhenti berharap. Sudah terlambat sekarang.

Jika seluruh dunia mempertanyakan, aku tak melihat ada harapan. Aku ingin bertahan di sana.

Surat kedua

Dear paman

Terima kasih telah membukakan mataku untuk melihat dunia yang kejam ini. Tetapi bocah bodoh dan rapuh yang kamu cintai ini tak bisa berkawan dengan kenyataan. Aku memilih kabur. Maaf aku pengecut. Aku tak cerdas aku tak bijaksana. Kamu melihatku salah. Aku melihat tak ada masa depan dan juga kesuksesan.

Dear sahabat

Kalian begitu kuat dan berani. Aku berharap bisa seperti kalian. Tapi kalian tahu, aku lemah. Tak punya motivasi. Aku berharap kalian bahagia selamanya. Aku tahu kalian bisa. Maafkan aku. Aku sayang kalian.

Bila setiap orang pernah menjumpaiku. Bila aku salah, bunuh saja aku. Untuk dunia. Ya, kamu telah menumbuhkan kegagalan, generasi lemah.

Hidup segan mati tak mau? Aku memilih untuk mati. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mahasiswi Kedokteran Unair Tewas Dalam Mobil, Polisi Temukan Surat Wasiat, Ini Kata Sang Ayah

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Isi Surat Wasiat Mahasiswi Kedokteran Unair Tewas di Mobil, Dear Mama - Sahabat: Dunia Ini Kejam.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved