Berita Berau Terkini

Wacana Gabung Kaltara, Anggota DPRD Feri Kombong Sebut Akan Diskusi dengan Masyarakat Berau

Ketua Komisi III DPRD Berau, Feri Kombong mengatakan turut mengapresiasi inisiasi wacana dari Pemprov Kaltara

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Ketua Komisi III DPRD Berau, Feri Kombong.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Menghadiri acara laporan akhir kajian rencana penggabungan Kabupaten Berau dengan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di Aula Gedung Gabungan Dinas, Tanjung Selor

Ketua Komisi III DPRD Berau, Feri Kombong mengatakan turut mengapresiasi inisiasi wacana dari Pemprov Kaltara.

"Kami apresiasi inisiasi dari Kaltara. Dalam hal wacana penggabungan Kabupaten Berau masuk Kaltara. Saya kira ini wacana yang cukup menarik kita diskusikan kedepan," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (6/11/2023).

Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menegaskan bahwa kehadirannya dalam kegiatan tersebut hanya melihat dan mendengarkan wacana penggabungan Kabupaten Berau ke Kaltara.

Baca juga: Ketua DPRD Berau Madri Pani Merasa Gemas karena Jalan SA Maulana Diaspal Lagi

Baca juga: Jadi Perhatian KPK, DPRD Berau Bakal Kawal Penyelesaian Dermaga Teluk Sulaiman

"Kami hanya mendengarkan dan melihat wacana, sesuai kajian akademis Pemprov Kaltara. Kami hanya anggota DPRD, representatif ada di tangan masyarakat," ungkapnya.

Sehingga kesimpulan apapun yang pihaknya dapatkan dari diskusi kali ini, yang turut dihadiri Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang tadi, tentu bakal ada sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Berau.

"Tentunya kita akan sosialisasi kan kepada masyarakat. Dan kita akan melihat responnya. Kemudian dari sisi kepentingan Kabupaten Berau sendiri. Itu kita juga akan melakukan kajian akademisi pula," ujarnya.

Ia menyebutkan Kabupaten Berau pun bakal menyusun kajian akademis terkait visi misi kepentingan Bumi Batiwakkal tersebut di Kaltara.

"Apakah ada yang klop. Dan itu yang akan kita diskusikan di tingkat Kabupaten Berau bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, Pemkab Berau," bebernya.

Pasalnya Feri menilai menindaklanjuti wacana penggabungan Kabupaten Berau ke Kaltara butuh proses waktu yang lama.

"Karena ini keputusan yang bersifat sakral. Apa lagi bertahun-tahun ajakan penggabungan Berau ke Kaltara ini, ya tentu ada pandangan sisi positif dan negatif, kemudian keuntungan apa saja yang bisa didapatkan kedua daerah tersebut," tuturnya.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Berau Syarifatul Upayakan Maksimal Penuhi Aspirasi Mayarakat saat Reses

Sebab selama ini Kabupaten Berau yang masih menjadi bagian Provinsi Kalimantan Timur, ada beberapa faktor unggulan harus diperjuangkan.

"Seperti kita ini menjadi salah satu penyangga IKN yaitu pada sektor pariwisata," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved