Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Santai Lihat Pejabat Negara Jadi TKN Prabowo-Gibran, Masih Sepakat dengan Jokowi?
Ganjar Pranowo santai lihat pejabat negara jadi TKN Prabowo-Gibran. Bahkan Ganjar Pranowo masih sepakat dengan Jokowi.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar isu Pilpres 2024 terkini.
Rivalitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai capres masih jadi sorotan.
Terbaru, Ganjar Pranowo merespon santai lihat pejabat negara jadi TKN Prabowo-Gibran.
Bahkan Ganjar Pranowo masih sepakat dengan pernyataan Jokowi yang menyebut Pilpres 2024 harus dipenuhi dengan perang gagasan.
Baca juga: Tak Hanya Suara Ganjar Pranowo, Kehadiran Gibran Gerus Pemilih PDIP di Jateng, Cek Survei Terkini
Baca juga: Ridwan Kamil dan Khofifah Jadi Rebutan Tim Pemenangan, Ganjar Pranowo dan Emil Dardak Ikut Merayu
Baca juga: Klaim Ganjar Pranowo Soal Pencopotan Baliho di Bali, Warga Kunci Pintu Ogah Sambut Kedatangan Jokowi
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo meminta semua pihak tidak menggunakan alat negara untuk melakukan perbuatan tidak adil dalam penyelenggaraan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan Ganjar merespons soal potensi penyalahgunaan wewenang setelah banyak pejabat pemerintah yang bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.
"Mudah-mudahan semuanya akan ingat dan tidak menggunakan alat negara untuk sesuatu yang tidak fair karena itu akan mencederai demokrasi," kata Ganjar di Kantor CSIS, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun mengaku sudah mencermati informasi mengenai banyaknya pejabat pemerintah yang menjadi bagian tim sukses pasangan Prabowo-Gibran.
Di samping itu, Ganjar juga angkat suara mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin Pilpres 2024 menjadi ajang adu gagasan antarpasangan calon.
Ganjar mengaku bahwa ia sependapat dengan Jokowi.
Tetapi, ia mengingatkan bahwa perang gagasan itu akan terwujud jika demokrasi dilaksanakan sesuai dengan porsinya tanpa menghalalkan segala cara.
"Saya setuju dengan politik gagasan, maka demokrasi mesti kita kumpulkan dalam porsinya sehingga cara-cara yang kira-kira tidak pas, ya jangan dipakai," ujar Ganjar.
Baca juga: Respon Gibran soal Anwar Usman Dicopot dari Ketua MK dan 9 Hakim Konstitusi Melanggar Etik
Politikus PDI-P itu menekankan bahwa semua kontestan dalam Pilpres 2024 harus memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menyampaikan gagasan-gagasan mereka.
"Sehingga semua punya situasi, smeua punya sikap yang sama, punya lapangan yang fair, sehingga gagasan-gagasan itu bisa disampaikan dan kita harus jujur," kata politikus PDI-P tersebut.
Untuk diketahui, ada sejumlah pejabat pemerintah yang masuk dalam susunan TKN Prabowo-Gibran yang diumumkan kemarin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.