Berita Samarinda Terkini

Pj Gubernur Akmal Malik Segera Bersurat ke Kementerian PUPR soal Nasib Jembatan ATJ Kubar 

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik segera bersurat ke Kementerian PUPR soal nasib Jembatan ATJ di Kubar.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
HO
Presiden Joko Widodo bersama Pj Gubernur Akmal Malik dan Bupati Kubat FX Yapan saat Festival Dahau dalam rangka memperingati HUT ke-24 Kabupaten Kutai Barat,  Jumat (3/10/2023) lalu. Pasca kunker Presiden, Jembatan ATJ di Kubar yang mangkrak tampaknya akan segera dilanjutkan pembangunannya. 

Selanjutnya surat Gubernur Kalimantan Timur Nomor: 903/4878/751-II/KEU tanggal 6 Oktober 2016 tentang pemotongan Dana Bantuan Keuangan.

Kemudian Undang-undang Nomor 2 Tahun 2013 mewajibkan kepada Pemerintah Kutai Barat untuk memberikan kewajiban hibah sebesar Rp 80 miliar kepada Kabupaten Mahakam Ulu sebagai Daerah Otonomi Baru.

Sehingga berdampak pada pemotongan dan penundaan kegiatan pembangunan multiyears.

Baca juga: Akmal Malik Bertemu Hetifah Sjaifudian Bahas Pendidikan di Kaltim Sambut IKN Nusantara

Akmal Malik Sampaikan Usulan ke Presiden Jokowi agar Balikpapan-Penajam punya Jembatan

Tak hanya jembatan ATJ di Kubar, Pj Gubernur Akmal Malik juga mengaku mengusulkan jembatan di daerah lain sebagai penguatan Kaltim untuk kawasan penyangga atau buffer zone Ibu Kota Nusantara (IKN).

Usulan ini disampaikan Akmal Malik saat berada satu mobil bersama Presiden Joko Widodo.

"Saat kunjungan pekan lalu, Presiden memanggil saya. Kami satu mobil dan berdiskusi. Saya sampaikan usulan itu," kata Akmal Malik.

Sebagai buffer zone IKN, Kaltim menurutnya harus dilakukan penguatan, baik dari pembangunan infrastruktur, ekonomi dan sosial.

Hal itu harus dilakukan agar pembangunan tidak hanya berjalan kencang di dalam IKN, tetapi tidak maksimal di luar IKN.

Serta rencana pengembangan investasi, yang semestinya tidak hanya fokus untuk IKN, tetapi akan lebih baik bila diarahkan ke area buffer zone.

"Hampir satu jam dengan Pak Presiden saya cerita soal itu. Presiden sangat tertarik untuk mendorong daerah-daerah buffer zone itu. Betul itu Pak Akmal kata Presiden," ungkap Akmal menceritakan.

Pengembangan Balikpapan misalnya, Akmal menyarankan agar investasi diarahkan ke kawasan Meridan, Rico, Petung, Waru, Babulu di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga ke Kabupaten Kutai Barat.

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Tegaskan Keberagaman Budaya di Kaltim jadi Aset untuk IKN Nusantara

Demikian juga investasi di Kabupaten dan Kota lainnya di Kaltim, sebab nantinya seluruh wilayah Kaltim akan menjadi buffer zone IKN.

"Salah satu caranya menghubungkan Kota Balikpapan dengan Penajam. Bisa lewat jalur di sekitar Pelabuhan Semayang dengan jembatan ke Penajam. Ke bandara nanti juga akan semakin dekat," ujarnya.

Semakin lama Balikpapan akan penuh dan macet, akses sangat dinanti terhubung melingkar dengan IKN, sehingga semua akses akan semakin terbuka.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved