Evaluasi Tahap II, Pemkab Paser Komitmen untuk Terus Implementasikan Program Smart City
Evaluasi tahap II, Pemkab Paser berkomitmen untuk terus implementasikan program Smart City.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Paser mengikuti Evaluasi Implementasi Smart City Tahap II melalui zoom meeting.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Sadurengas, Setda Paser, Rabu (8/11/2023) hari ini.
Evaluasi Implementasi Smart City Tahap II itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Katsul Wijaya, Kepala DKISP Paser Ina Rosana, Sekretaris DPRD Paser Muhammad Iskandar Zulkarnain, dan sejumlah OPD terkait.
Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama tim asesor tersebut digelar untuk menilai hasil implementasi program Kota Cerdas (Smart City) di Kabupaten Paser.
Baca juga: Berhasil Tangani Inflasi, Pemkab Paser Diguyur Insentif Fiskal Rp 10 M Lebih dari Kemenkeu RI
Baca juga: Tunjang Sarana Pendukung untuk Pembinaan, Pemkab Paser Serahkan 92 Unit Kendaraan Roda Dua untuk PPL
Baca juga: Pemkab Paser akan Bangun Ruang Bermain Anak di Hutan Kota Tanah Grogot, Target Peroleh KLA Madya
Terkait hal itu, Sekda Paser Katsul Wijaya mengapresiasi kinerja dari kepala DKISP Paser beserta jajarannya yang terus berjuang dan bekerja keras dalam mengimplementasikan program menuju smart city.
"Hal tentunya dilakukan tidak lain untuk mewujudkan visi Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS)," terang Katsul membacakan sambutan Bupati Paser.
Dalam mewujudkan Paser MAS, kata Katsul, tentunya tidaklah mudah.
Hal ini karena banyak aspek yang memerlukan sinergi antar semua pemangku kepentingan dan harus dilakukan secara berkesinambungan.
"Seperti kegiatan ini, yaitu untuk melihat segala upaya dan hasil kerja yang telah kita lakukan. Utamanya dalam setahun ini, sebagai wujud dukungan pembangunan dan pengembangan kawasan smart city," tambahnya.
Dijelaskannya, evaluasi tahap dua pelaksanaan smart city di Kabupaten Paser terdapat beberapa hal yang mengalami penyesuaian dari catatan rekomendasi evaluasi tahap pertama yang sudah ditindaklanjuti.
"Dukungan penyampaian dokumen administrasi sudah kita penuhi semua, dengan bersama-sama melalui DKISP Paser dan beberapa OPD terhadap hal-hal yang menjadi catatan akan kita tindak lanjuti," jelasnya.
Baca juga: Pedagang Pertanyakan Tanggungjawab Pemkab Paser Atas Kondisi Lapak Kuliner Sungai Tuak
Mengenai dukungan pemerintah daerah, khususnya bupati Paser, tentunya menjadi perhatian khusus.
Terlebih, Kabupaten Paser menjadi mitra strategis IKN ditambah dengan masifnya perkembangan teknologi informasi sekarang ini.
Katsul menambahkan, dana yang dianggarkan secara tidak langsung berkaitan dengan DKISP Paser.
Meski demikian, ada beberapa OPD sebagai pendukung dalam pelaksanaan implementasi smart city.
"Total ada sekitar lima ratus miliar dalam implementasi smart city ini, itu artinya ada peningkatan dibanding sebelumnya sekitar lima ratus persen," ungkapnya.
Hal tersebut dinilai sebagai wujud perhatian pemerintah daerah yang didukung dengan kebijakan dari Bupati Paser.
Kabupaten Paser diharapkan mengalami perubahan penyesuaian dengan keberadaan IKN, sehingga terwujudnya masyarakat Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS).
"Apalagi IKN sebagai kota peradaban kedepan, tentu dengan dukungan teknologi kita sebagai daerah mitra tentu akan menyesuaikan itu," ulasnya.
Baca juga: Pemkab Paser Siapkan 20 Lokasi Fokus Intervensi Pencegahan dan Penanganan Stunting
Sudah ada beberapa kebijakan yang dilakukan oleh beberapa OPD, dengan menghadirkan sejumlah aplikasi yang lebih efektif, efisien, dan transparan dalam memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
"Insya Allah,, ke depannya akan kita wujudkan dengan smart city, dan tak kalah penting terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah menetapkan Kabupaten Paser dari 4 kabupaten/kota di Kaltim sebagai kawasan pengembangan smart city," tandasnya.
Sementara itu, Kepala DKISP Paser Ina Rosana menyampaikan, Kabupaten Paser juga telah mendapat penghargaan dari Universitas Mulawarman.
Hal ini lantaran beberapa bulan lalu, pihak universitas melakukan penilaian terhadap beberapa perangkat daerah di Kabupaten Paser maupun kabupaten/kota lain.
Salah satu yang dinilai ialah DKISP Paser, dengan program Paser Smart City yang merupakan portal dari seluruh aplikasi yang ada dan bisa dilihat secara keseluruhan serta digunakan dalam satu portal.
"Itu yang menjadi unggulan kita karena belum diterapkan oleh kabupaten/kota lain, dan Alhamdulillah kami dapat penghargaan Magna Cum Laude dari Universitas Mulawarman, dan Paser smart service ini juga merupakan bagian dari program smart city," ulasnya.
Ina mengharapkan, dengan evaluasi implementasi smart city tahap II dapat memberikan semangat bagi Pemda, bersama pemerintah provinsi maupun pusat agar smart city bisa terus dikembangkan.
"Khususnya bagi kami dalam rangka mewujudkan Paser MAS, program ini kami harapkan program ini terus berkelanjutan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang transparan, profesional dan akuntabel sehingga masyarakat betul-betul merasakan manfaat dari smart city," tandas Kepala DKISP Paser. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.