Kisah Buaya Riska di Bontang
Buaya Riska Bakal Dikembalikan ke Bontang dan jadi Destinasi Wisata Baru
Update Buaya Riska, bakal dikembalikan ke Bontang dan jadi destinasi wisata baru.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Sesuai arahan Mendagri, agar Buaya Riska dikelola dengan baik dan dikembalikan kehabitatnya.
“Artinya, ditangani dengan professional sesuai kondisi habitat Buaya Riska. Setelah upacara Hari Pahlawan, seluruh pihak di Bontang maupun BKSDA dan OPD terkait Pemprov Kaltim akan berkoordinasi untuk penanganannya. Sesuai arahan Pj Gubernur, kami siap memfasilitasi penanganan Buaya Riska,” jelasnya.
Baca juga: Viral Buaya Ompong Aktif di Sungai Guntung Bontang, Pak Ambo: Tolong BKSDA Si Ompong Juga Ditangkap
Persahabatan Pak Ambo dan Buaya Riska
Cerita kedekatan Buaya Riska dengan Pak Ambo begitu mencuri perhatian, persahabatan keduanya yang terjalin 26 tahun kini harus berpisah.
Kala itu Pak Ambo sedang berada diperaian tak jauh dari Guntung dan melihat seokor buaya datang ke arahnya.
Bukannya takut, Pak Ambo justru lari mengambil ikan buat santapan makan buaya tersebut.
Diawal bertemu, pajang ukuran Buaya Riska masih kurang lebih semeter.
“Setelah saya kasih makan, dia kemudian pergi. Awalnya kira cuman buaya biasa,” kata Pak Ambo.
Berselang beberapa bulan kemudian, buaya itu kembali bertemu Pak Ambo dengan tingkalaku seolah meminta makanan.
Pak Ambo pun mulai rutin memberikan makan Buaya Riska tiap kali menampakkan diri di depan rumahnya.
“Saya sempat pulang kampung 2 tahun. Tapi pas balik termyata Riska tetap kembali ke rumah minta makan,” ungkap Pak Ambo.
Pak Ambo mengaku telah merawat Buaya Riska selama 25 tahun.
Bahkan sebelumnya hampir setiap hari Buaya Riska mendatangi mendatangi rumah Pak Ambo di Sungai Guntung.
Pak Ambo memberikan nama Riska karena mengetahui buaya tersebut betina.
Nama Riska juga seberanya diambil dari tulisan di perahu milik Pak Ambo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.