Berita Paser Terkini
Pegawai Rutan Tanah Grogot Latihan Menembak
Jajaran pegawai di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot menjalani pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD)
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Jajaran pegawai di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot menjalani pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD), bersama anggota Kompi 2 Batalyon C Pelopor Korps Brimob Polda Kaltim.
Pembinaan yang dilakukan berupa latihan tembak bagi pegawai Rutan Tanah Grogot, yang didampingi instruktur dari anggota Brimob pada 11 November lalu di Lapangan Tembak Mako Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor Subden 3 Tanah Grogot.
Kegiatan diawali dengan pelatihan fisik dan mental, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan dan perawatan serta penggunaan senjata api hingga ketepatan dalam membidik sasaran oleh instruktur di lapangan.
Untuk pengenalan dan perawatan senjata inventarisasi Rutan dilakukan oleh Wadanki Batalyon C Pelopor IPDA Yudi Yonathan, yang disaksikan oleh PLH Karutan Tanah Grogot Daryadi, Kepala Kesatuan Keamanan Rutan Achmad Zaki Al Hasni, Kasubsi Pelayanan Tahanan Dimas Suryanata dan jajaran pegawai Rutan.
Baca juga: Upaya Tanggulangi Over Kapasitas, Belasan WBP Rutan Tanah Grogot Paser Dipindah ke Lapas Samarinda
Baca juga: Cara Bayu Muhammad Memutus Mata Rantai Penyakit Tuberkulosis di Rutan Tanah Grogot Paser
Plh Karutan Tanah Grogot, Daryadi mengungkapkan kegiatan tersebut memang rutin dilaksanakan tiap tahunnya dengan membekali pegawai Rutan khususnya pada bagian pengamanan.
"Pelatihan yang kita lakukan guna kesiapan diri jika dihadapkan dengan suatu hal, sehingga pegawai di Rutan Tanah Grogot bisa menguasai teknik dasar dalam menembak," terang Daryadi, Minggu (12/11/2023).
Senjata yang digunakan dalam pelatihan tersebut yaitu jenis Shotgan dan Pistol Bernadelly.
"Kita lakukan latihan tembak ini, setiap harinya yang kita hadapi itu merupakan orang-orang yang dipidana karena melakukan pelanggaran hukum dan tentunya mereka berbeda dari warga pada umumnya," sambungnya.
Meskipun pengamanan di Rutan Tanah Grogot dipersenjatai, namun tidak semua pegawai menggunakan senjata jika bertugas di blok hunian WBP.
Senjata tersebut diperuntukkan, untuk berjaga-jaga ketika pegawai Rutan Tanah Grogot melakukan pengawasan di atas pos penjagaan.
"Persenjataan yang kita miliki ini sebenarnya kurang untuk penjagaan kita, karena cuman ada 7 pucuk senjata yaitu 4 laras panjang dan 3 pistol. Personel penjagaannya juga masih kurang, dengan kapasitas WBP yang ada sekarang ini," ulasnya.
Diungkapkan, dalam satu regu penjagaan terdapat sembilan orang termasuk 2 petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U), yang harus mengawasi kurang lebih 700 warga binaan pemasyarakatan.
"Kalau dari jenis senjata yang kita punya, merupakan senjata dengan tipe jenis lama dan memang perlu ada pembaruan senjata," tandasnya.
Baca juga: Warga Binaan Perempuan Rutan Tanah Grogot Latihan Hantaran Pernikahan
Sementara itu, Bintara Operasional sekaligus menjadi Instruktur dalam kegiatan tersebut Brigpol Muchamad Ramdany mengapresiasi jajaran Rutah Tanah Grogot.
"Kami apresiasi Rutan Tanah Grogot dalam kegiatan peningkatan SDM, khususnya dalam hal kedisiplinan maupun keterampilan dalam menggunakan senjata," terang Ramdany.
Momen Maulid Nabi, Dinas PMD Paser Dorong Desa Bisa Mandiri dengan Meneladani Rasulullah SAW |
![]() |
---|
Pemkab Paser Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Harga Beras untuk Warga |
![]() |
---|
Pemkab Paser Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Madya dari Kementerian PPPA |
![]() |
---|
Wabup Paser Pastikan Pembangunan Gedung Rehabilitasi BNNK untuk Tangani Pengguna Narkoba |
![]() |
---|
DP2KBP3A Paser Ungkap Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak Kebanyakan Orang Terdekat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.