Berita Paser Terkini

Cara Bayu Muhammad Memutus Mata Rantai Penyakit Tuberkulosis di Rutan Tanah Grogot Paser

Satu per satu WBP melakukan pendaftaran untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan tersebut, untuk dilakukan screening gejala

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Tanah Grogot saat melakukan pemeriksaan penyakit TBC atau Tuberkulosis, dengan metode screening Chest X-Ray, yang berlangsung di Rutan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Rabu (25/10/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Tanah Grogot melakukan pemeriksaan penyakit TBC atau Tuberkulosis, dengan metode screening Chest X-Ray.

Satu per satu WBP melakukan pendaftaran untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan tersebut, untuk dilakukan screening gejala oleh paramedis Rutan dan rontgen dada mobile health.

Kemudian dilanjutkan oleh dokter dari PT.Tirta Medical Center, Rabu (25/10/2023).

Dalam pelaksanaan kegiatan itu, Rutan Tanah Grogot Kantor bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Paser, Puskesmas Tanah Grogot dan PT. Tirta Medical Center.

Baca juga: Warga Binaan Perempuan Rutan Tanah Grogot Latihan Hantaran Pernikahan

Karutan Tanah Grogot Bayu Muhammad melalui Struktural Pelayanan Tahanan Dimas Suryanata mengatakan, giat yang dilakukan merupakan program intens deteksi dini penyebaran TBC.

Kegiatan ini guna deteksi dini dan memutus mata rantai penyebaran TBC di dalam Rutan.

"Semoga saja tidak ditemukan warga binaan yang memiliki gejala," terang Dimas.

Jika didapati adanya warga binaan memiliki gejala, akan segera ditindaklanjuti dengan pemeriksaan TCM.

Skrining TB dengan teknologi Chest X-Ray dilakukan setelah skrining gejala untuk mendeteksi secara langsung dengan rongent.

Baca juga: Razia di Rutan Tanah Grogot, Temukan Sejumlah Barang Berpotensi Timbulkan Gangguan Kamtibmas

"Kalau dipastikan terdapat gejala TBC akan dilanjutkan dengan Pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM) berdasarkan hasil skrining gejala dan CXR," ulasnya.

Diungkapkan, deteksi TBC atau Active Case Finding (ACF) TBC merupakan progam Direktorat Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Tanah Grogot saat melakukan pemeriksaan penyakit TBC atau Tuberkulosis, dengan metode screening Chest X-Ray, yang berlangsung di Rutan Tanah Grogot, Rabu (25/10/2023).
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Tanah Grogot saat melakukan pemeriksaan penyakit TBC atau Tuberkulosis, dengan metode screening Chest X-Ray, yang berlangsung di Rutan Tanah Grogot, Rabu (25/10/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Bekerjasama dengan tim kerja TBC Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan kepada 206.330 Tahanan, Narapidana, Anak, Anak Binaan di 374 Lapas dan Rutan pada 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.

Total ada 630 WBP Rutan Tanah Grogot yang mengikuti pemeriksaan TBC.

"Kegiatan ini berlangsung 4 hari mulai hari ini hingga 28 Oktober mendatang," tandas Dimas.

Sekedar diketahui, giat tersebut sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Dirkeswat Ditjenpas Kemenkumham RI Nomor PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved