Berita Samarinda Terkini
Akmal Malik Tertawa Lepas Saat Menjamu Tim Tribun Kaltim, Bahas IKN Nusantara dan Komitmen Kerjasama
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik tertawa lepas saat menjamu manajemen Tribun Kaltim di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik berkali-kali tertawa lepas saat menjamu manajemen Tribun Kaltim, Senin (12/11/2023).
Orang nomor satu Kalimantan Timur saat ini menerima kunjungan Pemimpin Redaksi, Ibnu Taufik dan Pimpinan Perusahaan, Erika Oktaviani di rumah jabatan Gubernur Kaltim.
Manajemen Tribun Kaltim turut serta membawa Kepala Biro Samarinda, Budi Hartono sekaligus jajaran bisnis dan redaksi.
"Kedatangan kami bayar dosa, pak," seloroh Ibnu Taufik seraya dibalas tawa lepas Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.
Baca juga: Akmal Malik Bertemu Hetifah Sjaifudian Bahas Pendidikan di Kaltim Sambut IKN Nusantara
Baca juga: Sudah Disampaikan ke Jokowi, Solusi Kemacetan Balikpapan yang Jadi Buffer Zone IKN Versi Akmal Malik
Baca juga: Akmal Malik Bakal Tinjau Ulang Soal Pengelolaan Terminal Peti Kemas Kariangau Balikpapan
Agenda pertemuan tersebut merupakan kunjungan balasan, usai PJ Gubernur Kaltim sebelumnya bertandang ke markas Tribun Kaltim di Kota Balikpapan.
"Kami mohon maaf kunjungan bapak (Akmal Malik) kemarin tidak bisa membersamai, karena kebetulan ada agenda raker pusat. Silaturahmi kali ini semoga jadi pintu untuk membuka kerjasama yang baik ke depan," jelas Erika.
Perbincangan seputar rekam jejak, isu-isu strategis hingga IKN Nusantara di Kalimantan Timur menjadi pembicaraan dalam pertemuan di ruang VVIP Rujab Gubernur Kaltim.
Seperti dikatakan Taufik, bahwa Tribun Kaltim sebagai media terbesar di Kaltim punya tanggung jawab untuk mengawasi jalannya pembangunan mega proyek IKN Nusantara.
Platform cetak (koran), website (online), media digital seperti YouTube, Facebook, Instagram dan TikTok milik Tribun Kaltim merupakan alat untuk meneropong baik sisi terang maupun sisi gelap pembangunan daerah.
Lebih lanjut, artinya pengawasan dalam bentuk kritik menjadi penting untuk dilaksanakan sebagai fungsi kontrol media dalam pembangunan daerah.
Taufik mencontohkan bentuk kritiknya, di tengah sibuknya ground breaking yang dilakukan, pemerintah pusat juga tak boleh menutup mata dengan kondisi daerah penyangga di sekitar IKN Nusantara.
"Bagaimana Balikpapan saat ini mengalami krisis air, padahal notabene merupakan daerah penyangga terdekat dari IKN Nusantara. Itu tak boleh luput diperhatikan pemerintah pusat," ujarnya.
Lebih lanjut, bos redaksi Tribun Kaltim itu menyorot kondisi jalan di berbagai daerah di Kalimantan Timur yang relatif belum bisa dikatakan baik-baik saja.
Hal itulah yang menurut Taufik sisi lain yang tak boleh abai dilihat oleh pemerintah yang saat ini tengah konsenstrasi membangun IKN Nusantara.
"Kuncinya itu konektivitas, mas. Saya ini orangnya senang dikritik. Saya tak anti kritik. Justru saya takut, mas, kalau tak ada kritik," ujar Akmal Malik memandang Pemred Tribun Kaltim seraya mengangkat kedua alis matanya.
Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Tegaskan Keberagaman Budaya di Kaltim jadi Aset untuk IKN Nusantara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.