Berita Samarinda Terkini

Cerita Savrinadeya Support-Group, Ingin Beri Ruang Aman Bagi Korban Pelecehan Asusila di Samarinda

periode 1 Januari-27 September 2023 tercatat sebanyak 19.593 kasus kekerasan asusila yang terjadi di seluruh Indonesia.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Savrinadeya Support-Group, salah satu komunitas yang terbentuk sejak 2022 dan peduli terhadap kesejahteraan korban kekerasan seksual di Kota Samarinda. Esty Pratiwi (kiri), Nelly Agustina, Rani Meita Pratiwi Subagyono, dan Erik Julian. 

“Juga sebelumnya kita kesulitan mencari psikolog yang berperspektif dan berpihak pada korban. Sampai saat ini kami sedang mencari lembaga bantuan hukum yang tepat,” jelas Erik.

Setahun berjalan, Savrinadeya Support-Group telah menangani sebanyak 30 kasus kekerasan asusila yang didominasi oleh perempuan dan mahasiswa.

“Bahkan saat ini kami juga tengah fokus menangani kasus kekerasan asusila dan kami menjamin semua data korban aman dan tidak akan disebarluaskan kemanapun,” ungkap Nelly.

Baca juga: Kasus Kejahatan Asusila pada Anak di Samarinda Cenderung Meningkat

Menurut mereka, kasus kekerasan asusila tidak perlu harus diviralkan di berbagai platform media sosial. Sebab hal tersebut dapat berpengaruh bagi kesejahteraan dan kondisi korban.

Mereka memandang bahwa banyak kasus kekerasan asusila yang viral akhirnya menjadi bumerang dan memicu kriminalisasi terhadap korban.

“Karena kondisi korban inilah yang paling penting. Paling penting korban harus siap agar sama-sama berjuang untuk keadilan,” ujar Nelly.

“Tapi kami akan berfokus pada kondisi dan konsensual korban,” tambah Erik.

Tujuan utama terbentuknya Savrinadeya Support-Group adalah ruang aman bagi korban.

Baca juga: Hakim Vonis Terpidana Asusila di Buol dengan Hukuman Kebiri Kelamin dan Penjara 16 Tahun

Kendati demikian, tiga sekawan ini akan memastikan keamanan bagi siapapun untuk memperjuangkan hidupnya.

“Harapannya, semua yang datang harus dipandang sebagai manusia utuh yang selalu mempunyai harapan untuk terus maju,” tutup Esty.

“Ruang aman untuk seluruhnya!,” kompak tiga sekawan di Ketitik Kopi, Jalan Kartini Samarinda.

Untuk memaksimalkan pengaduan Savrinadeya Support-Group juga membuka pengaduan melalui Google Form yang bisa diakses melalui akun instagram @savrinadeya_supportgroup dan via Whatsapp di 0813-4939-8831. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved