Pembangunan Terminal Bontang Disorot Dewan, Pekerja Tak Mengenakan APD

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pekerja pembangunan Terminal Bontang disorot lantaran tidak menggunakan alat pelindung diri.

Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina bersama wakilnya Abdul Malik melakukan kunjungan lapangan dalan hal pengawasan, pembangunan gedung Terminal Bontang, di Kecamatan Bontang Barat, Senin pagi (13/11/2023).

Meraka terkejut melihat para pekerja beraktivitas tanpa menggunakan pelindung diri.

Amir Tosina menilai, hal tersebut melanggar standar operasional kerja yang telah ditetapkan. Mengingat keselamatan pekerja adalah yang utama.

"Ini sangat berbahaya, kami sudah sampaikan kepada pengawas proyek ini agar semua pekerja wajib mengenakan APD,"

Ia pun memastikan, akan turun lagi memantau jalannya proyek tersebut, jika masih ditemukan ada pelanggaran terkait sefaty, pihaknya akan bertindak tegas.

Menanggapi itu, Konsultan Pengawas CV Arori Teknik Muhammad Rusdy mengaku pihaknya sudah menyiapkan APD yang dibutuhkan. Namun para pekerja membandel, enggan menggunakan

"Sudah kami siapa sebenarnya, tapi merekanya yang tidak mau pakai APD," jawabnya.

Menurut Amir, sebagai konsultan pengawas semestinya pihaknya lah yang mempertegas aturan terkait keselamatan itu.

"Ini aturannya ada, jadi mulai hari ini semua harus pakai safety," pungkasnya. (*)