Berita Pemkot Balikpapan

Pemkot Balikpapan Kucurkan Rp 3 M Program Padat Karya, Fokus Pembersihan dan Normalisasi Drainase

Walikota Balikpapan Rahmad Masud meluncurkan Program Padat Karya di Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
HO
Program padat karya di Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan. Kegiatan ini berfokus pada pembersihan dan normalisasi drainase, di beberapa kelurahan yang ada di Kota Balikpapan dengan melibatkan peran warga setempat. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan Rahmad Masud meluncurkan Program Padat Karya di Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur.

Untuk diketahui, padat karya merupakan salah satu usaha Pemkot Balikpapan untuk meningkatkan ekonomi rakyat setelah kondisi pandemi Covid-19.

Kegiatan ini berfokus pada pembersihan dan normalisasi drainase, di beberapa kelurahan yang ada di Kota Balikpapan dengan melibatkan peran warga setempat.

Baca juga: Beri Perhatian Warga Terdampak Covid-19, Besok Distrik Navigasi Samarinda Buka Program Padat Karya

Secara simbolis Walikota Rahmad Ma'ud didampingi Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Jen Supriyanto, menyerahkan sepatu boat kepada warga. Sabtu (11/11/2023).

Pada kesempatan tersebut, Walikota Rahmad Masud mengatakan Balikpapan mempunyai peranan penting jika kota ini kondusif, di tengah pemindahan Ibu Kota Negara.

"Saya berharap kota ini makin dicintai, dan pemerintah tidak bisa jalan sendiri butuh peranan dari masyarakat," ujarnya.

Salah satunya, kata Rahmad Masud, melalui Program Padat Karya, yang melibatkan peranan warga dalam melaksanakan dan membantu normalisasi drainase. "Kami akan sisipkan tiap tahun anggaran untuk Program Padat Karya, juga bantuan pangan bagi warga," tuturnya.

"Termasuk memanfaatkan masyarakat dalam hal kolaborasi dan sinergi menjalankan program pemerintah," imbuhnya.

20231113_Kegiatan berfokus pada pembersihan dan normalisasi drainase
Program padat karya di Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan. Kegiatan ini berfokus pada pembersihan dan normalisasi drainase, di beberapa kelurahan yang ada di Kota Balikpapan dengan melibatkan peran warga setempat.

Adapun program yang sudah berjalan dua tahun ini, menyasar kelurahan secara bertahap. Lantaran bertujuan membangun kota Balikpapan agar masyarakat dilibatkan.

"Kami lihat dan evakuasi juga apakah maksimal atau tidak dalam mengatasi dampak inflasi. Sekaligus menjaga kesehatan masyarakat dengan bersama-sama menjaga kebersihan saluran drainase," ucap Rahmad Masud.

Sementara Kabid pengairan DPU Kota Balikpapan Jen Supriyanto mengatakan, kegiatan padat karya merupakan salah satu usaha pemkot untuk meningkatkan ekonomi rakyat setelah kondisi pandemi Covid-19.

"Kegiatan ini berfokus pada pembersihan dan normalisasi drainase di beberapa kelurahan yang melibatkan warga langsung," bebernya, Senin (13/11/2023).

Jen menambahkah, untuk tahun lalu kegiatan pada karya dilaksanakan di 14 kelurahan. Kemudian pada 2023, hanya dilaksanakan di 10 kelurahan yang ada di Kota Balikpapan.

Baca juga: Berdayakan Warga Sekitar, Bandara Nunukan Rekrut 12 Pekerja Lewat Program Padat Karya Tahap II

Adapun 10 kelurahan yang akan dilaksanakan program padat karya yakni Sepinggan Raya, Lamaru, Sepinggan, Klandasan Ilir, Gunung Sari Ulu, Sumber Rejo, Karang Jati, Muara Rapak, Batu Ampar dan Baru Ulu.

"Kami hanya menyiapkan peralatan kerja dan pemberian upah bagi warga yang dilibatkan. Untuk jumlah warga yang dilibatkan, tergantung dari LKM yang ada ada di kelurahan," ulas Jen.

Demikian program ini dilaksanakan karena masih ada lokasi-lokasi yang butuh normalisasi drainase, tanpa melibatkan pihak kontraktor namun disesuaikan juga dengan anggaran yang terbatas.

"Tahun ini kami alokasikan Rp3 miliar untuk program padat karya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved