Pilpres 2024

Oknum Copot Spanduk Capres-Cawapres, Gepak Kuning Kaltim Minta Pemilu 2024 Netral

Tidak hanya di pulau Jawa, di Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan pun terlihat sejumlah spanduk dan baliho besar.

HO/Gepak Kuning
Menjelang Pemilu 2024, partai politik memasang spanduk dan baliho Calon Presiden di berbagai kota, termasuk di Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan. Namun, insiden penurunan spanduk dan baliho dengan dugaan pilih kasih menimbulkan keprihatinan terhadap netralitas Pemilu. Ketua Umum Gepak Kuning Kaltim, Suriansyah, menekankan perlunya menjaga kondusifitas dengan keterlibatan pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat setempat. 

Suriansyah juga meminta kepada petugas yang berwenang untuk melakukan komunikasi yang baik dan bijaksana jika ada spanduk atau baliho yang melanggar aturan pemasangan.

Baca juga: Satgas Preventif Polres Berau Antisipasi Hoaks Jelang Pemilu 2024

Kalau ada yang melanggar, sebaiknya di tegur dulu tim nya. Mungkin bisa diminta untuk memindahkan ke tempat yang lain yang tidak melanggar.

"Jangan langsung dicopot atau diturunkan begitu saja," saran Suriansyah.

Ilustrasi kotak suara untuk pemilihan presiden atau Pilpres. Mendatang Indonesia akan melangsungkan Pemilu 2024, Piplres.
Ilustrasi kotak suara untuk pemilihan presiden atau Pilpres. Mendatang Indonesia akan melangsungkan Pemilu 2024, Piplres. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Selain itu, Suriansyah juga mengajak seluruh masyarakat di Kaltim untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Pemilu tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Capres Cawapres Prabowo-Gibran Dapat Nomor Urut 2, PSI Kaltim Memaknai Victory Kemenangan

Kalau ada perbedaan pendapat atau pilihan itu wajar. Tapi jangan lupa di Kalimantan Timur ini semua saudara.

"Kalau ada masalah yang merugikan kita juga. Tapi kalau kondusif, Kaltim akan lebih maju dan sejahtera," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved