Profil Markaca, dari Penyanyi Keliling Hingga Dipercaya Jadi Wakil Rakyat Kota Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sosok Markaca, anggota Komisi III di DPRD Samarinda asal Klaten Jawa Tengah ini mengaku bahwa perjalanannya di parlemen tak langsung berjalan mulus.

Saat ditemui di ruangannya di Lantai 4 Kantor DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Markaca menceritakan perjuangannya.

Ia mengaku bahwa hidup bermasyarakat adalah hal yang memang biasa dilakukan, bahkan ia pernah menjadi ketua Rukun Tetangga (RT) hingga tiga periode dan menjadi ketua di lembaga permasyarakatan selama 8 tahun.

Baca juga: Markaca Tanggapi Cemaran Sampah di Jalan Handil Kopi Samarinda

Namun sebelumnya ia merupakan seorang penyanyi keliling.

"Saya memang terbiasa bermasyarakat, tapi sebelumnya saya menyambung hidup dengan menyanyi keliling," ungkapnya pada TribunKaltim pagi ini, Rabu (15/11/2023).

Profesinya sebagai penyanyi keliling ini ia mulai saat tengah menginjak pulau Kalimantan pada tahun 1989.

"Datang merantau menyusul teman saya di Mangkupalas, saya kerja di pabrik pliwood di GP dan saya juga melamar sebagai penyanyi. Saya ke keliling Kalimantan untuk nyanyi dan di kontrak oleh Pesona Nada selama 7 tahun," ungkap Markaca.

Markaca mengaku bahwa menyanyi adalah hobinya sejak di bangku sekolah menengah pertama.

Baca juga: Resmi Jabat Kepala Dinas PUPR Samarinda, Ini Pesan Anggota Komisi III Markaca Kepada Desy Damayanti

Pria kelahiran 20 Desember 1967 ini sangat mengidolakan Achmad Albar dan Rod Stewart.

"Saya otodidak, saya sangat suka genre balad, rock, namun seiring berjalannya waktu saya juga beralih ke genre lain seperti dangdut, yang penting saya bisa menyambung hidup," tuturnya.

Pria yang eksis dan dikenal dengan rambut putihnya ini pun mengaku tak menyangka bahwa ia bisa menjadi anggota DPRD.

Sebab, profesi sebelumnya adalah hal yang berbeda dengan apa yang ia geluti saat ini.

"Dari 1000 orang tidak ada satupun yang punya pikiran saya bisa menjadi wakil rakyat, termasuk saya sendiri pun tidak percaya. Saya hanya lulusan SMA dan bukan sarjana. Tapi kembali lagi, hidup tidak perlu takut dan saya pikir inilah bahasa rahasia ilahi," ungkapnya lagi.

Baca juga: Anggota Komisi III DPRD Samarinda Markaca Optimis Program Pro Bebaya Bisa Berjalan

Sebelum terjun ke dunia politik, ia mengaku pernah memanjangkan rambutnya selama 11 tahun.

"Setiap hari habiskan sampo, saya rawat betul rambut gondrong saya itu benar-benar bersih. Saya juga dulu hobinya semir rambut. Saya potong ketika saya fokus di politik. Tapi paling tidak saat ini saya paling mudah dikenal karena rambut saya putih sendiri," candanya.