Pilpres 2024

Polri Bongkar 3 Cara Intelejen Asing Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Salah Satunya Bantu Pendanaan

Polri bongkar 3 cara intelejen asing cawe-cawe di Pilpres 2024, salah satunya bantu pendanaan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS
Nomor urut capres-cawapres pada Pilpres 2024. Berikut daftar nomor urut capres-cawapres sejak Pilpres 2004 hingga 2024. Polri bongkar 3 cara intelejen asing cawe-cawe di Pilpres 2024, salah satunya bantu pendanaan 

Dipertanyakan Komisi III DPR

Soal keterlibatan pihak asing ditanyakan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsy dalam rapat itu.

Dia mempertanyakan adanya isu kegiatan operasi intelijen asing di Indonesia, terhadap pasangan capres-cawapes tertentu di Pilpres 2024.

Aboe mengatakan, dalam pemaparan Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran halaman 35, disebutkan ada kegiatan operasi intelijen asing yang terjadi.

"Di bahan halaman 35, Pak. Disampaikan adanya bentuk kegiatan operasi intelijen asing di Indonesia. Antara lain memberikan bantuan dana secara clandestine (gelap) terhadap koalisi capres dan cawapres tertentu, tolong digarisbawahi," ujar Aboe Bakar.

Anggaran Pemilu

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan anggaran Rp2,5 triliun untuk digunakan dalam operasi pengamanan Pemilu 2024.

Komjen Pol Fadil Imran mengatakan dana Rp2,5 triliun it yang dibagi menjadi dua tahun anggaran dan digunakan untuk tiga giat operasi untuk menjamin keamanan Pemilu 2024.

"Kegiatan operasi Mantap Brata, didukung oleh Dipa Polri, dibagi menjadi dua tahun anggaran yaitu 2023 dan 2024 dengan jumlah 2 triliun 500 miliar Rupiah," kata Fadil.

Kata Fadil, dari dua tahun anggaran itu kembali dibagi menjadi dua bagian kembali tiap
tahunnya.

Di mana untuk tahun 2023 akan dialokasikan dana total Rp1,5 triliun.

Baca juga: BREAKING NEWS: Komisi V DPR RI Kunker ke Balikpapan, Bahas Penanganan Infrastruktur Simpang Rapak 

"Selanjutnya per tahun dibagi menjadi dua bagian yaitu untuk Operasi Mantap Brata Pusat di Mabes Polri dan untuk Operasi Mantap Brata di 34 Polda dengan bagian, Rp 1,5 triliun untuk tahun 2023 dengan alokasi Rp64,7 miliar untuk operasi pusat dan
Rp937 miliar untuk wilayah Polda atau operasi daerah," beber dia.

Sementara sisanya, yakni senilai Rp1 triliun akan dialokasikan untuk anggaran di tahun 2024.

Pembagiannya serupa yakni untuk operasi di Mabes Polri dan 34 Polda atau operasi di daerah.

"Untuk anggaran 2024, sebanyak Rp1 triliun dengan alokasi Rp53,6
miliar untuk operasi pusat dan Rp96,3 miliar untuk operasi daerah," tukas Fadil.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved