Pilpres 2024
Polri Bongkar 3 Cara Intelejen Asing Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Salah Satunya Bantu Pendanaan
Polri bongkar 3 cara intelejen asing cawe-cawe di Pilpres 2024, salah satunya bantu pendanaan
Fadil Imran mengatakan pihaknya menggelar tiga model operasi untuk pengamanan Pemilu 2024.
"Ada tiga operasi yang dijalankan oleh Polri mulai tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 21 Oktober 2024, selama 222 hari," kata Fadil.
Dia menuturkan tiga model operasi itu yakni operasi nusantara cooling system, operasi Mantap Brata, dan operasi kontijensi.
Operasi itu dilakukan mulai dari tahap pendaftaran capres-cawapres sampai pengucapan sumpah janji presiden dan wakil presiden.
Fadil menjelaskan operasi nusantara cooling system adalah untuk mendeteksi penyelidikan, pengamanan tertutup, penggalangan intelijen dan penggalangan eskalasi pada potensi sampai dengan ambang gangguan.
Baca juga: Viral Menu Cegah Stunting di Depok Hanya Nasi, Tahu, Kuah Sop, tapi Anggaran Rp 4,4 M, Kata Dinkes
"Kedua operasi Mantap Brata, operasiMantap Brata adalah operasi pengamanan ambang gangguan dan gangguan nyata dalam Pemilu serentak tahun 2023-2024," ucapnya.
Sementara operasi kontingensi, dia menjelaskan bertujuan kepada penanganan gangguan nyata.
"Bersifat kontijensi yang disebabkan oleh konflik sosial bencana alam dan terorisme," ungkapnya.
Dikatakan Fadil, dua per tiga kekuatan Polri dikerahkan untuk mengamankan pemilu 2024.
Sementara sepertiganya dikerahkan untuk melaksanakan kegiatan rutin kepolisian.
"Apabila terjadi peningkatan eskalasi gangguan Kamtibmas, maka situasi kontijensi dapat diberlakukan dengan di bawah kendali Dankor Brimob Polri untuk mempersiapkan pasukan power on hand yang terpisah dengan pasukan Brimob yang disediakan untuk Operasi Mantap Brata," kata Fadil.
Polri telah menyiapkan 25 ribu personel pasukan Brimob. Lalu 4.756 pasukan Dalmas Nusantara dan 115 personel Densus 88 Antiteror.
Baca juga: Beasiswa Cipta Pelita Indonesia 2023 untuk Pelajar SMA-Mahasiswa, Ini Syarat hingga Benefitnya
"Terdapat pula 2.184 personel yang menjadi power on hand Kapolri sebagai penanganan kontijensi yaitu Aman Nusa I berisi tentang konflik sosial, kedua aman Nusa II berisi penanganan bencana alam, dan ketiga Aman Nusa II berisi tentang penanganan terorisme," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Cara Intelijen Asing Ikut Cawe-cawe di Pilpres 2024, Ini Modus yang Bisa Dipakai
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.