Ibu Kota Negara

Jokowi Akui Sampai Saat Ini Belum Ada Investasi Asing di IKN Nusantara, Presiden Yakin Segera Masuk

Presiden Jokowi akui sampai saat ini belum ada investasi di IKN Nusantara. Namun demikian Jokowi yakin investor asing akan segera masuk.

Editor: Amalia Husnul A
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat memberikan kuliah umum di Georgetown University, Amerika Serikat. Presiden Jokowi akui sampai saat ini belum ada investasi di IKN Nusantara. Namun demikian Jokowi yakin investor asing akan segera masuk. 

TRIBUNKALTIM.CO - Proyek Ibu Kota Negara yang baru IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) terus jadi sorotan.

Meski IKN Nusantara terus digaungkan Pemerintah, namun hingga saat ini belum ada satu pun investasi asing yang masuk untuk proyek Ibu Kota Negara baru ini.

Dalam pernyataan terbarunya, Presiden Jokowi menyebut mengenai investasi asing di IKN Nusantara saat memberikan keterangan pers di San Fransisco, Amerika Serikat.

Walaupun belum ada investasi asing yang masuk ke IKN Nusantara, namun Jokowi tetap yakin investor asing akan segera masuk di proyek Ibu Kota Negara baru yang direncanakan menggantikan Jakarta.

Baca juga: Alasan PKS Tetap Menolak IKN Nusantara, Mardani Ali Sera Akui Fraksinya Sendirian di DPR

Baca juga: Kisah Warga yang Tersisih Usai Lahannya Diambil Proyek IKN Nusantara, Menikmati? Kami Ini Tersingkir

Baca juga: Isi Kuliah Umum di Amerika, Jokowi Pamer Rencana 80 Persen Transportasi di IKN Nusantara adalah EV

"Sampai saat ini belum ada (investasi asing).

Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk.

Kita lihat saja nanti pasti akan masuk," kata  Jokowi saat memberikan keterangan pers di San Francisco, Amerika Serikat, pada Kamis (16/11/2023), sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/11/2023).

Menurut Kepala Negara, pada tahap pertama ada sejumlah bidang yang diprioritaskan untuk investasi asing di IKN, yakni pendidikan, kesehatan, dan teknologi.

"Pendidikan, kesehatan, juga teknologi," kata Jokowi seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Sementara itu, Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan, pembangunan IKN di Kalimantan Timur mungkin baru akan selesai pada 15 hingga 20 tahun yang akan datang.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan kuliah umum di Stanford University, San Francisco, Amerika Serikat, pada Rabu (15/11/2023) waktu setempat.

 Jokowi mengatakan hal itu saat menceritakan soal perkembangan pembangunan IKN yang berbasis hutan kota.

"Inilah showcase transformasi Indonesia.

Dan tahun depan Indonesia berencana akan merayakan hari kemerdekaan di Nusantara untuk menunjukkan bahwa kita telah memiliki ibu kota baru," ujar Jokowi, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

"Meskipun mungkin selesainya ibu kota (IKN) ini baru 15 atau 20 tahun yang akan datang," lanjutnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved