Ibu Kota Negara
Jokowi Akui Sampai Saat Ini Belum Ada Investasi Asing di IKN Nusantara, Presiden Yakin Segera Masuk
Presiden Jokowi akui sampai saat ini belum ada investasi di IKN Nusantara. Namun demikian Jokowi yakin investor asing akan segera masuk.
TRIBUNKALTIM.CO - Proyek Ibu Kota Negara yang baru IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) terus jadi sorotan.
Meski IKN Nusantara terus digaungkan Pemerintah, namun hingga saat ini belum ada satu pun investasi asing yang masuk untuk proyek Ibu Kota Negara baru ini.
Dalam pernyataan terbarunya, Presiden Jokowi menyebut mengenai investasi asing di IKN Nusantara saat memberikan keterangan pers di San Fransisco, Amerika Serikat.
Walaupun belum ada investasi asing yang masuk ke IKN Nusantara, namun Jokowi tetap yakin investor asing akan segera masuk di proyek Ibu Kota Negara baru yang direncanakan menggantikan Jakarta.
Baca juga: Alasan PKS Tetap Menolak IKN Nusantara, Mardani Ali Sera Akui Fraksinya Sendirian di DPR
Baca juga: Kisah Warga yang Tersisih Usai Lahannya Diambil Proyek IKN Nusantara, Menikmati? Kami Ini Tersingkir
Baca juga: Isi Kuliah Umum di Amerika, Jokowi Pamer Rencana 80 Persen Transportasi di IKN Nusantara adalah EV
"Sampai saat ini belum ada (investasi asing).
Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk.
Kita lihat saja nanti pasti akan masuk," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di San Francisco, Amerika Serikat, pada Kamis (16/11/2023), sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/11/2023).
Menurut Kepala Negara, pada tahap pertama ada sejumlah bidang yang diprioritaskan untuk investasi asing di IKN, yakni pendidikan, kesehatan, dan teknologi.
"Pendidikan, kesehatan, juga teknologi," kata Jokowi seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Sementara itu, Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan, pembangunan IKN di Kalimantan Timur mungkin baru akan selesai pada 15 hingga 20 tahun yang akan datang.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan kuliah umum di Stanford University, San Francisco, Amerika Serikat, pada Rabu (15/11/2023) waktu setempat.
Jokowi mengatakan hal itu saat menceritakan soal perkembangan pembangunan IKN yang berbasis hutan kota.
"Inilah showcase transformasi Indonesia.
Dan tahun depan Indonesia berencana akan merayakan hari kemerdekaan di Nusantara untuk menunjukkan bahwa kita telah memiliki ibu kota baru," ujar Jokowi, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
"Meskipun mungkin selesainya ibu kota (IKN) ini baru 15 atau 20 tahun yang akan datang," lanjutnya.
Sebelumnya, terkait investasi asing, Jokowi pernah mengatakan banyak yang berminat.
Akan tetapi, ia minta untuk didahulukan investasi dari dalam negeri.
Hal itu disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta ini saat melakukan peresmian Superblok Pakuwon Nusantara di IKN pada 1 November 2023 lalu
500 proyek investasi
Sementara itu, diberitakan Kompas.com, terdapat lebih dari 500 proyek investasi dan kontribusi yang telah diidentifikasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur.
Baca juga: Daftar Proyek Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia per November 2023, Ada di IKN Nusantara
Direktur Pembiayaan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Muhammad Naufal Aminuddin mengungkapkan, sekitar 190 proyek di antaranya merupakan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH).
Kemudian, kawasan campuran 149 proyek, fasilitas pendidikan 72 proyek, fasilitas peribadatan 31 proyek, fasilitas kesehatan 17 proyek, fasilitas olahraga 10 proyek, fasilitas rekreasi, budaya, dan seni tiga proyek, serta bina sosial dua proyek.
”Khusus hunian ada 72 proyek dengan estimasi nilai proyek berkisar Rp 153,4 triliun-Rp 168,7 triliun,” ungkap Naufal dalam Seminar Nasional bertajuk “Peluang Bisnis Properti di Nusantara, Ibu Kota Negara Berstandar Dunia”, di Ciputra Artpreneur, Ciputra World Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Kendati memiliki potensi besar untuk investasi berbagai bidang termasuk properti, Naufal mengatakan, tidak semua area akan digunakan untuk pembangunan.
Sebab, IKN dirancang dengan konsep smart city dan forest city.
Diharapkan bisa Dihuni Agustus 2024
Presiden Joko Widodo mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan bisa dihuni mulai Agustus 2024. Hal itu disampaikannya saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan akademisi Georgetown University University di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Senin (13/11/2023) waktu setempat.
"Kita harapkan ini (IKN) akan bisa kita huni, kita mulai huni nanti di Agustus 2024," ujar Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (14/11/2023) malam.
Baca juga: PKS Tetap Konsisten Tolak IKN Nusantara Meski Sendirian, Jokowi Sebut 93 Persen Fraksi di DPR Setuju
Jokowi menjelaskan, IKN mengusung konsep smart forest city yang modern dan ramah lingkungan. Sebanyak 70 persen wilayah didesain menjadi kawasan hijau.
Saat ini kawasan hijau yang ada di IKN merupakan monokultur (ditumbuhi satu jenis tanaman).
Nantinya, kawasan itu akan diperbaiki sehingga tanaman yang ada lebih beragam.
"Yang akan mendekati tropical rain forest. Dan 80 persen (warga IKN) akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik," ungkap Jokowi.
Kepala Negara melanjutkan, ke depannya semua warga yang tinggal di IKN bisa menggunakan kendaraan listrik.
Dengan begitu, akan semakin mendukung konsep ibu kota yang hijau.
Saat ini, tutur Jokowi, pemerintah Indonesia sudah mendirikan pusat persemaian benih tanaman di IKN.
Dalam setahun persemaian itu bisa menghasilkan 15 juta -16 juta bibit pohon.
"Yang itu nanti akan ditanam baik di IKN maupun di Pulau Kalimantan sehingga kawasan itu menjadi kawasan yang sangat hijau dan juga pembangkit listriknya adalah energi hijau baik dari solar panel maupun dari hydropower," tambah Jokowi.
Sebelumnya Presiden Jokowi membantah anggapan bahwa pada 2024 nanti IKN sudah selesai dibangun.
Menurut dia, yang sudah jelas akan selesai dibangun pada 2024 adalah lokasi upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024.
"Tahun depan, itu banyak yang berpikir tahun depan IKN jadi. Siapa yang ngomong?
Tahun depan itu kita mau upacara di IKN," ujar Jokowi saat memberi sambutan pada acara Kompas 100 CEO Forum di IKN, yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/11/2023).
"Lapangannya, rumputnya sudah ditanam. Pasti rampung.
Kalau yang lain-lain itu bisa sampai 15 tahun, supaya tahu, supaya tidak jadi miss (miskomunikasi)," tegasnya.
Namun, menurut Presiden, pembangunan IKN bisa lebih cepat selesai apabila sektor swasta mempercepat penanaman investasi.
Sehingga, satu bulan sekali bisa diadakan 10-20 groundbreaking proyek pembangunan.
Baca juga: Pakar UGM Beber Perlu Waktu 99 Tahun Kembalikan Hutan Primer di IKN Nusantara
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Alasan Khusus Jokowi Minta Upacara 17 Agustus 2024 Harus Digelar di IKN Nusantara Terungkap |
![]() |
---|
Terungkap IKN Nusantara Serap 10 Ribu Pekerja, 30 Persen Pekerjakan Warga Lokal Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Usung Konsep Forest City yang Modern dan Ramah Lingkungan, IKN Bakal Dihuni Mulai Agustus 2024 |
![]() |
---|
Jokowi Minta Groundbreaking Proyek di IKN Lebih Variatif, Bukan Hanya Hotel dan Apartemen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.