Pasar Tamrin Bontang Sepi Pembeli, Pedagang Memilih Gelar Lapak di Pinggir Jalan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sejak Pasar Taman Rawa Indah atau Pasar Tamrin Bontang dibuka kembali usai kebakaran, beberapa tahun lalu. Pasar tersebut tak kunjung bisa pulih sepenuhnya.

Pedagang memilih meninggalkan lapaknya dan berjualan di pinggir jalan.

Hasna (39) salah satunya. Ia mengaku memilih keluar dari lapaknya di lantai 1 Pasar Tamrin Bontang, lantaran dagangan sayurnya sulit laku karena sepinya pembeli masuk ke dalam pasar.

"Dari Januari sudah jualan disini. Jualan di pasar sepi, nggak ada orang naik belanja," kata Hasna kepada TribunKaltim.co, Jumat (17/11/2023) sore.

Baca juga: Pedagang Pasar Tamrin Bontang Mengeluh, Pasokan Ikan dari Nelayan Anjlok Akibat Cuaca Buruk

Meski demikian dia sadar, apa yang dilakukan adalah pelanggaran.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berulang kali datang menegurnya dan pedagang yang lain.

"Ia saya akui kami dilarang jualan disini. Tapi mau bagaimana lagi," ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga mengaku mendapat protes dari rekan-rekan sesama pedagang yang memilih tetap bertahan berjualan di dalam pasar.

Baca juga: Kepala Diskop-UKMP Bontang Sebut Pedagang yang Berjualan di Luar Gedung Pasar Tamrin Langgar Aturan

Namun, Hasna tidak mau ambil pusing. Menurutnya pilihannya sudah tepat.

Malah ia condong mengajak pedagang yang lain mengikuti dirinya berjualan di luar pasar.

"Dari pada protes, mending keluar juga jualan sama-sama," pungkasnya.

(*)