Alasan Adanya Pelatihan Anyaman Rotan Bagi Warga Mahakam Ulu

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kali ini warga Mahakam Ulu mendapat pelatihan kerajinan tangan anyaman rotan untuk bekal kegiatan wirausaha ekonomi kreatif. 

Dijelaskan oleh Analis Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Mahulu, Indira Rersa Anggun, kegiatan untuk meningkatkan keterampilan, bakat dan kreativitas masyarakat.

Kali ini pemerintah provinsi Kalimantan Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelatihan Koperasi menggelar pelatihan pengembangan kewirausahaan anyaman rotan bagi masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Kegiatan ini diselenggarakan di gedung Balai Umum (BU) Kabupaten Mahakam Ulu pada Jumat 17 November 2023.

Baca juga: Ketua TP PKK Mahulu Buka Pelatihan Ekonomi Kreatif, Warga Long Bagun Ulu Belajar Anyaman Rotan

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan warga Kecamatan Long Bangun.

Dijelaskan oleh Indira Rersa Anggun, kegiatan ini merupakan salah satu strategi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kompetensi dan peningkatan produksi para pelaku usaha.

Khususnya kerajinan anyaman lokal di Kabupaten Mahakam Ulu.

Indira Rersa Anggun, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud pelestarian kerajinan anyaman dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Pelestarian kerajinan anyaman lokal yang merupakan bagian dari warisan budaya.

"Tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar," katanya.

Baca juga: Alasan Walikota Andi Harun Kagum pada Tas Anyaman Rotan ala Kutai Barat

Ia pun mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

"Saya sangat mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras untuk mengadakan kegiatan ini," ujarnya dalam sambutannya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan inovasi pelaku ekonomi kerajinan anyaman di Mahakam Ulu. 

"Saya mengharapkan melalui adanya pelatihan ini para pengrajin anyaman lokal dapat meningkatkan kualitas produk, efisiensi, produksi dan inovasi dalam desain," harapnya.

Dengan memiliki nilai estetika yang tinggi, maka anyaman tersebut tidak hanya menarik tapi dapat bersaing dengan karya lokal.

Baca juga: Hari Kesehatan Nasional Cup di Mahakam Ulu, demi Ciptakan Produktivitas Kerja