Berita Kubar Terkini

Alasan Walikota Andi Harun Kagum pada Tas Anyaman Rotan ala Kutai Barat

Pada kegiatan pameran ini, Dekranasda Kubar turut menampilkan berbagai jenis hasil kerajinan khas Kutai Barat

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Kubar
Walikota Samarinda, Andi Harun (dua kiri) didampingi Ketua Dekranasda Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun (kiri) bersama pimpinan Forkopimda Kota Samarinda saat berdialog dengan pengurus Dekranasda Kutai Barat di stand pameran Dekranasda Samarinda Chaft di lapangan parkir GOR Segiri Kota Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Hasil kerajinan tangan khas dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar) sukses memukau kalangan masyarakat.

Hal ini terlihat saat ada kunjungan pada stand pameran Dekranasda Samarinda Craft yang diselenggarakan di lapangan parkir GOR Segiri Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Pada kegiatan pameran ini, Dekranasda Kubar turut menampilkan berbagai jenis hasil kerajinan khas Kutai Barat seperti sarut, pernak-pernik dan kerajinan lainnya.

Tidak hanya masyarakat, bahkan Walikota Samarinda, Andi Harun juga mengaku kagum dengan hasil karya dan kreativitas kerajinan dari pengrajin binaan Dekranasda Kubar.

Baca juga: Cara Membuat Tas Anyaman Khas Tidung ala Warga Nunukan Kalimantan Utara

Salah satu produk yang membuat orang nomor satu di Kota Samarinda itu kepincut adalah tas selempang yang terbuat dari anyaman rotan.

Tas berbahan dasar anyaman rotan tersebut terlihat menarik dengan khas yang unik.

Dan dinilai sangat cocok digunakan diberbagai kegiatan, seperti mengunjungi acara resmi hingga kegiatan sekedar jalana-jalan.

"Saya sudah membayangkan kalau dibawa ke kantor dengan pakaian dinas PDH dan memakai tas ini kayaknya keren,” kata Walikota Andi Harun di sela-sela meninjau stand pameran Dekranasda Kubar, pada Dekranasda Samarinda Craft, di Lapangan Parkir GOR Segiri Samarinda, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Potensi Anyaman Purun di Desa Sabintulung Kukar Bisa Topang Perekonomian Warga

Dia mengatakan, biasanya kebanyakan orang memakai tas yang terbuat dari bahan kulit.

Namun untuk tali tasnya kalau dapat dibuat dan bisa dimainkan panjang dan pendeknya.

"Tas rotan yang satu ini untuk sisi desain dan model sudah kece dan jauh lebih oke," katanya.

Salah seorang pengrajin tas rotan khas suku Dayak.
Salah seorang pengrajin tas rotan khas suku Dayak. (TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM)

Pada peninjauan stand pameran, Walikota didampingi Ketua Dekranasda Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun bersama pimpinan forkopimda kota Samarinda.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kubar, Denasius mengatakan masyarakat Kubar harus berbangga diri.

Baca juga: Dekranasda Kubar Ajak Warga Kaltim Dukung Tenun Doyo Jadi Warisan Budaya Tak Benda di UNESCO

Sebab memiliki berbagai macam kerajinan, di antaranya:

- Tenun doyo;

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved