Berita Viral

Banyak Luka di Tubuh Dokter Qory, Hasil Visum dan 2 Pisau Jadi Bukti KDRT Willy Sulistio

Dokter Qory sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya. Hasil visum tunjukkan banyak luka di tubuhnya.

TribunnewsBogor
Dokter Qory (kiri) dan sang suami, Willy Sulistio (kanan). Usai Dokter Qory ditemukan, kini Willy ditetapkan sebagai tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Jumat (17/11/2023). Dokter Qory sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya. Hasil visum tunjukkan banyak luka di tubuhnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dokter Qory sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya. Hasil visum tunjukkan banyak luka di tubuhnya.

Hasil visum dr Qory sudah keluar.

Polisi menyebut ada sejumlah luka di wajah dan tubuh dr Qory.

Inilah kabar terbaru soal kasus dokter Qory yang jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya.

Baca juga: Tampang Willy Sulistio, Suami Dokter Qory yang Resmi Jadi Tersangka KDRT, Dugaan Pekerjaannya

Baca juga: Nasib Suami Dokter Qory Ulfiyah Kini, Willy Sulistio jadi Tersangka Kasus KDRT

Baca juga: Terjawab Nasib Doktor Qory yang Viral Gara-gara Diduga Hilang, Diamankan di Polres Bogor

Dokter Qory sendiri sebelumnya sempat diberitakan kabur dari rumah dan dicari oleh suaminya, Willy Sulistio (39).

Kini, hasil visum dari dokter Qory sudah keluar.

Dari hasil visum, ditemukan bekas luka memar hampir di seluruh tubuh dokter Qory.

Di antaranya di bibir atas, lengan, paha, hingga pinggul korban.

AKBP Rio Wahyu Anggoro selaku Kapolres Bogor mengatakan, hasil visum tersebut sudah bisa memenuhi syarat untuk menetapkan Willy sebagai tersangka.

dr Qory di Polres Bogor
dr Qory di Polres Bogor (HO/ X @ahriesonta)

"Barang bukti ada 2 buah pisau dapur, keterangan visum et repertum. Sudah memenuhi (untuk ditetapkan tersangka),"

"Itulah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah dan mencari perlindungan ke P2TP2A," ujar Rio saat konferensi pers, Jumat (17/11/2023).

Luka tersebut, kata Rio, diduga disebabkan oleh tindakan Willy yang memukul wajah dan kepala korban dengan tangan kosong.

Mengutip Kompas.com, pelaku juga sering menendang kaki, paha, hingga menginjak leher korban.

Bahkan, pelaku kerap menakut-nakuti korban menggunakan pisau.

Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor pun kini mengganden psikolog untuk membantu mengatasi trauma yang dialami korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved