Ibu Kota Negara
Pembangunan Pusat Riset Stanford di IKN Nusantara Dimulai 2024, Bawa 2 Isu Utama
Pembangunan Pusat Riset Stanford di IKN Nusantara, Kalimantan Timur akan dimulai tahun 2024.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pembangunan Pusat Riset Stanford di IKN Nusantara, Kalimantan Timur akan dimulai tahun 2024.
Nantinya, pusat riset tersebut akan membawa 2 fokus isu utama.
Seperti apa konsep yang akan diwujudkan tersebut? Simak penjelasan lengkapnya disini:
Stanford University bakal bangun pusat riset di IKN Nusantara, pembangunan dimulai awal tahun depan.
Baca juga: Pembangunan Perkantoran dan Fasilitas di IKN Nusantara Terus Dikebut
Stanford Doerr School of Sustainability bakal membangun pusat riset di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Stanford Doerr School of Sustainability merupakan sebuah institusi pendidikan di bawah naungan Stanford University.
Institusi pendidikan tersebut memiliki fokus utama pada isu perubahan iklim dan keberlanjutan.
Kepastian Stanford hadir di IKN diketahui usai perguruan tinggi asal AS ini menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Otorita IKN di California, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Balikpapan Penyangga IKN Nusantara, Syarifuddin Oddang Soroti Dampak Kemacetan Lalu-lintas
Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw mengatakan, obyek yang dibangun Stanford bukanlah kampus, melainkan pusat riset.
Pusat riset Stanford dibangun untuk bidang penelitian dan inovasi yang berkelanjutan.
"Transfer knowledge dalam bidang penelitian bisa juga dalam aktivitas belajar mengajar," ujar Troy ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (17/11/2023).
"Para alumnus Stanford di Indonesia merencanakan ke arah pembangunan Stanford di IKN," sambungnya.
Troy menambahkan bahwa pembangunan pusat riset Stanford di IKN rencananya dimulai pada awal 2024.
Hadirnya kampus Stanford di ibu kota negara yang baru akan dilakukan secara bertahap setelah pembangunan pusat riset.
"Prodi atau jenjang (studi) belum ada pembicaraan," jelas Troy.
Riset yang akan Dilakukan
Presiden Joko Widodo menerima hoodie warna merah Stanford University usai memberikan kuliah umum di Stanford University, San Fransisco, Amerika Serikat, Rabu (15/11/2023) waktu setempat. (Dok. Sekretariat Presiden via Kompas.com)
Sementara itu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengungkapkan, pihaknya menyediakan lahan seluas tiga hektare untuk pembangunan pusat riset Stanford.
Lokasi pusat riset tersebut berada di kawasan inti IKN yang pembangunannya dilakukan oleh alumni Stanford.
Setelah pusat riset dibangun, Stanford yang akan mengisinya dengan aktivitas riset.
Baca juga: Sekitar 10 Ribu Pekerja Proyek IKN Nusantara, 30 Persen Merupakan Warga Lokal Kalimantan Timur
Riset yang dilakukan di pusat riset Stanford berkaitan dengan pengelolaan air, sustainable urban development, robotic, dan berbagai hal lainnya.
Nantinya, hasil riset menjadi bekal IKN untuk mengembangkan Nusantara sebagai kota cerdas yang hijau dan berkelanjutan serta menghargai berbagai upaya yang melibatkan para pemangku kepentingan.
"Baik peneliti dari Indonesia maupun peneliti dari Stanford nanti akan berinteraksi meneliti di sana," ujar Bambang dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (17/11/2023).
"Beberapa bulan lalu Stanford sudah menyerahkan letter of intent di Jakarta dan disepakati kolaborasi di bidang riset, penelitian dan training capacity building.
Nantinya untuk hal yang lebih teknis akan dilakukan pertemuan-pertemuan lanjutan," jelasnya.
Selain Stanford, perguruan tinggi luar negeri lainnya juga berencana membangun pusat riset di IKN Nusantara.
Perguruan tinggi tersebut meliputi tiga univesitas asal Belanda yakni Delft University, Erasmus University, dan salah satu kampus di Roterdam.

Di sisi lain, Otorita IKN juga membeberkan bahwa enam perguruan tinggi negeri Indonesia juga sudah berkomitmen membangun pusat riset di ibu kota yang baru.
"Selain singkatan dari Ibu Kota Nusantara, IKN juga memiliki makna sebagai investment, knowledge, dan network.
Dan hari ini, kita menyatukan ketiga hal tersebut dalam penandatanganan ini," jelas Troy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Kampus, Stanford University Akan Bangun Pusat Riset di IKN".
Stanford University
IKN Nusantara
Ibu Kota Negara
Ibu Kota Nusantara
perubahan iklim
Kalimantan Timur
TribunKaltim.co
Budi Susilo
Dukung Smart City, OIKN Terapkan Cashless Society dan Layanan Prima untuk Pekerja IKN |
![]() |
---|
Otorita IKN dan Jamintel Kejagung Teken Pakta Integritas, Perkuat Pengamanan Proyek Strategis |
![]() |
---|
Nasib Pembangunan IKN di Kaltim, Anggota DPR RI Minta Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara Dievaluasi |
![]() |
---|
Desak Evaluasi Pemindahan Ibu Kota, Politisi Gerindra Bandingkan Biaya antara Jakarta dan IKN Kaltim |
![]() |
---|
Tabur Benih Ikan di Embung, Dukungan Alumni Perguruan Tinggi pada Keberlanjutan IKN Nusantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.