Berita Nasional Terkini
Ramai Ditolak Warga Aceh, Orang Rohingya Asalnya dari Mana? Alasan Penolakan dan Pernyataan Kemenlu
Ramai ditolak warga Aceh, sebenarnya orang Rohingya asalnya dari mana? Alasan penolakan warga Aceh dan pernyataan Kemenlu terkait pengungsi Rohingya
TRIBUNKALTIM.CO - Ramai warga Aceh menolak pengungsi Rohingya yang datang, apa alasannya?
Sebelumnya, warga Aceh dikenal paling ramah kepada para pengungsi Rohingnya, namun kali ini warga di Bireuen dan Aceh Utara menolak.
Warga Aceh memberikan bantuan berupa pakaian dan makanan namun kemudian para pengungsi Rohingya diminta kembali melanjutkan perjalanan.
Hingga saat ini kapal-kapal yang membawa pengungsi Rohingya masih terapung-apung di perairan karena warga Aceh tidak mau menampung.
Baca Selanjutnya: Ikut orasi di aksi bela rohingya begini sebutan amien rais untuk jokowi
Baca Selanjutnya: warga rohingya terdampar di aceh timur orang masih anak anak
Baca Selanjutnya: Krisis rohingya belum teratasi pangeran charles dan istrinya batal melawat ke myanmar
Bagaimana pernyataan Kemenlu terkait pengungsi Rohingya?
Dari mana sebenarnya pengungsi Rohingya ini?
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, masyarakat Kabupaten Bireuen dan Aceh Utara Provinsi Aceh menolak kedatangan imigran Rohingya ke wilayah mereka.
Kapal kayu yang ditumpangi para pengungsi itu pun didorong kembali ke laut setelah sebelumnya sempat mendarat.
"Hari ini sudah dua kali ditolak masyarakat, pertama tadi di Bireuen, dan kemudian di Aceh Utara," kata Panglima Laot (laut) Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Kamis malam.
Miftach menyampaikan, Aceh kembali didatangi sekitar 249 imigran Rohingya menggunakan kapal mesin kayu.
Tetapi kedatangan mereka mendapat penolakan dari masyarakat.
Pertama, sekitar pukul 04.00 kapal imigran Rohingya itu mendarat di kawasan Kuala Pawon, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.
Kemudian, masyarakat setempat menolak kedatangan mereka.
Setelah itu, para pengungsi kembali bergerak hingga akhirnya mendarat di kawasan pesisir Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara sekitar pukul 16.00 WIB.
Setelah mendarat ke di bibir pantai, mereka mendapatkan makanan dari hingga pakaian dari masyarakat setempat. Kemudian, para pengungsi beserta kapal didorong kembali ke lautan.
Mensos Saifullah Beri Kabar Baik, 33 Ribu Pendamping PKH Segera jadi ASN |
![]() |
---|
Cak Imin Puji Pidato Prabowo di PBB, Sebut Setara dengan Soekarno |
![]() |
---|
Bantah Hendropriyono, Ini Alasan Rommy PPP Sebut Pihak Asing Bukan Dalang Demo DPR |
![]() |
---|
Harga BBM Non-Subsidi per 24 September 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Kalimantan |
![]() |
---|
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini di Balikpapan, Nilai Buyback Tembus di Angka Rp2 Jutaan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.