Berita Nasional Terkini
Ramai Ditolak Warga Aceh, Orang Rohingya Asalnya dari Mana? Alasan Penolakan dan Pernyataan Kemenlu
Ramai ditolak warga Aceh, sebenarnya orang Rohingya asalnya dari mana? Alasan penolakan warga Aceh dan pernyataan Kemenlu terkait pengungsi Rohingya
"Pemerintah di sana tidak sanggup menerima karena tidak ada yang bertanggung jawab, masyarakat tidak mau di situ, dan kembali didorong ke laut," ujar dia, seperti dikutip Antara.
Terkait pengungsi Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh, Miftach meminta Pemerintah Pusat untuk bertanggung jawab penuh, dan tidak menyerahkannya kepada Pemerintah Daerah.
Menurut Miftach, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten/Kota dan bahkan Provinsi selama ini sudah berbuat maksimal terhadap para pengungsi Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh.
"Tapi Pemerintah Pusat tidak mau perhatian terhadap masalah ini.
Maka kami berharap pusat harus segera turun tangan, jangan melepaskan masalah ini kepada Pemerintah Aceh dan rakyat Aceh sendiri saja," ujar Miftach Tjut Adek.
Sebelumnya diberitakan, dalam tiga hari terakhir Aceh telah didatangi ratusan pengungsi Rohingya.
Pertama pada Selasa (14/11/2023) di pesisir pantai Gampong Blang Raya Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie 200 orang, beberapa di antaranya melarikan diri.
Sehari setelahnya, Rabu (15/11/2023), sebanyak 147 imigran Rohingya kembali mendarat di kawasan Pantai Beurandeh, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie.
Lalu, pada hari ini Aceh kembali kedatangan kapal imigran Rohingya di kawasan pesisir Jangka Kabupaten Bireuen dan Aceh Utara.
Namun, mendapat penolakan dari warga setempat.
Sebagai informasi, Panglima Laot merupakan lembaga adat resmi laut yang membawahi nelayan di Aceh.
Semua permasalahan yang berhubungan dengan laut di Aceh tidak terlepas dari wewenang lembaga tersebut.
Baca Selanjutnya: Warga rohingya berebutan mendapatkan paket bantuan yang dilempar dari truk
Warga Berjaga di Pantai
Keuchik Kuala Pawon, Mukhtar yang merupakan gampong tetangga Pante Sukon yang sedang bersama warga mencegah mereka mendarat mengatakan, boat berisi diduga pengungsi Rohingya terlihat sekitar pukul 04.50 WIB.
Begitu diketahui warga dari sejumlah desa segera merapat ke pantai dan menolak mereka untuk mendarat.
Mensos Saifullah Beri Kabar Baik, 33 Ribu Pendamping PKH Segera jadi ASN |
![]() |
---|
Cak Imin Puji Pidato Prabowo di PBB, Sebut Setara dengan Soekarno |
![]() |
---|
Bantah Hendropriyono, Ini Alasan Rommy PPP Sebut Pihak Asing Bukan Dalang Demo DPR |
![]() |
---|
Harga BBM Non-Subsidi per 24 September 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Kalimantan |
![]() |
---|
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini di Balikpapan, Nilai Buyback Tembus di Angka Rp2 Jutaan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.