Ibu Kota Negara
Stanford University Bakal Bangun Pusat Riset di IKN, Pembangunan Dimulai Awal Tahun Depan
Stanford University bakal bangun pusat riset di IKN, pembangunan dimulai awal tahun depan.
Setelah pusat riset dibangun, Stanford yang akan mengisinya dengan aktivitas riset.
Riset yang dilakukan di pusat riset Stanford berkaitan dengan pengelolaan air, sustainable urban development, robotic, dan berbagai hal lainnya.
Nantinya, hasil riset menjadi bekal IKN untuk mengembangkan Nusantara sebagai kota cerdas yang hijau dan berkelanjutan serta menghargai berbagai upaya yang melibatkan para pemangku kepentingan.
"Baik peneliti dari Indonesia maupun peneliti dari Stanford nanti akan berinteraksi meneliti di sana," ujar Bambang dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (17/11/2023).
"Beberapa bulan lalu Stanford sudah menyerahkan letter of intent di Jakarta dan disepakati kolaborasi di bidang riset, penelitian dan training capacity building.
Nantinya untuk hal yang lebih teknis akan dilakukan pertemuan-pertemuan lanjutan," jelasnya.
Baca juga: Pembangunan Perkantoran dan Fasilitas di IKN Nusantara Terus Dikebut
Perguruan Tinggi Luar Negeri Bakal Bangun Pusat Riset di IKN
Selain Stanford, perguruan tinggi luar negeri lainnya juga berencana membangun pusat riset di IKN.
Perguruan tinggi tersebut meliputi tiga univesitas asal Belanda yakni Delft University, Erasmus University, dan salah satu kampus di Roterdam.
Di sisi lain, Otorita IKN juga membeberkan bahwa enam perguruan tinggi negeri Indonesia juga sudah berkomitmen membangun pusat riset di ibu kota yang baru.
"Selain singkatan dari Ibu Kota Nusantara, IKN juga memiliki makna sebagai investment, knowledge, dan network.
Dan hari ini, kita menyatukan ketiga hal tersebut dalam penandatanganan ini," jelas Troy.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Kampus, Stanford University Akan Bangun Pusat Riset di IKN".
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.