Berita Mahulu Terkini

Wabup Mahulu Sarankan Warga yang Punya Urusan Mendesak, Mencarter Speedboat Agar tak Menunggu Lama

Kebanyakan masyarakat Mahakam Ulu memilih jalur kendaraan air menggunakan speedboat sebagai media transportasi.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Penumpang speedboat reguler di dermaga Mahakam Ulu. Jika ingin cepat penumpang dapat mencarter speedboat agar tak perlu menunggu lama. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Akses kendaraan melalui jalur darat menuju Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) masih sulit ditembus.

Salah satu penyebab sulitnya akses menuju Mahulu adalah jalanan yang belum beraspal dan masih dalam tahap pembangunan.

Untuk itu, kebanyakan masyarakat Mahakam Ulu memilih jalur kendaraan air menggunakan speedboat sebagai media transportasi.

Baca juga: Speedboat Alami Kebocoran di Perairan Mahulu, Kapolres Pastikan semua Penumpang Selamat

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun mengakui transportasi memang merupakan salah satu hal krusial bagi kabupaten ini.

"Hal utama yaitu mengenai transportasi, terutama yang jalur dari hilir ke hulu yaitu menggunakan speedboat," katanya, Sabtu (18/11/2023).

Sempat menjadi keluhan masyarakat, Wabup Mahulu ini memberikan dua opsi untuk naik speedboat.

Bagi yang memiliki urusan mendadak, bisa mencarter speedboat agar tidak lama menunggu.

"Kalau mau cepat, nggak mau banyak orang itu sewa sendiri atau carter itu bisa," ujarnya keepada TribunKaltim.co

Baca juga: Speedboat Terbalik di Malinau Kalimantan Utara, Belasan Babi Ditemukan Mati Lemas

Berbeda dengan jalur reguler yang relatif lama karena harus menunggu penumpang yang lain baru speedboat bisa berangkat.

"Reguler itu memang lama, dia harus nunggu penumpang karena kalau dia berangkat hanya membawa dua penumpang rugi, kecuali disubsidi," jelasnya.

Yohanes Avun menyarankan bagi yang memiliki kepentingan mendesak agar mencarter speedboat sendiri, agar tidak menunggu lama.

"Kalau memang ada kegiatan yang mendesak seperti ini ya jangan ikut yang regulernya itu," tegasnya.

Karena biasanya mode reguler lebih lama bahkan kadang tidak ada yang berangkat jika penumpang sepi.

"Kalau yang reguler itu bisa sampai sore bahkan dalam satu hari itu nggak ada yang berangkat," imbuh Wabup Mahulu ini. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved