Pilpres 2024

Dari Singapura Luhut Respon Situasi Pilpres 2024 yang Memanas, Singgung Soal Ingusan dan Pengkhianat

Dari Singapura Luhut Binsar Pandjaitan respon situasi Pilpres 2024 yang memanas, singgung soal ingusan dan pengkhianat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram luhut.pandjaitan
Presiden Jokowi saat menjenguk Luhut di salah satu rumah sakit di Singapura. Dari Singapura Luhut Binsar Pandjaitan respon situasi Pilpres 2024 yang memanas, singgung soal ingusan dan pengkhianat 

"Dokter juga memberikan program yang saya harus ikuti.

Dan tangan saya juga sudah tidak ada lagi yang kalau diapa-apain ini, enggak ada jarum-jarum lagi.

Jadi sudah bebas semua," kata Luhut.

Baca juga: Bawaslu Balikpapan Temukan 850 Pelanggaran APS Setelah Penetapan DCT, Balikpapan Utara Terbanyak

Dirawat Sejak 10 Oktober

Luhut terhitung sudah satu bulan menjalani perawatan di Singapura sejak 10 Oktober 2023.

Adapun ia mulai sakit sejak 6 Oktober 2023 dan sempat dirawat di Indonesia sebelum akhirnya menjalani pemulihan kesehatan di Singapura.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan pada 4 November 2023, mengaku kondisinya kini sudah semakin membaik, bahkan bisa memegang ponsel untuk sejenak menengok urusan pekerjaan, dari sebelumnya tidak diperbolehkan memegang ponsel agar fokus pemulihan.

"Progres kondisi saya yang berangsur-angsur membaik sampai saat ini.

Sekarang, saya mulai diperkenankan memegang ponsel untuk sejenak menengok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya," ungkap dia.

Menurut Luhut, keputusan untuk menjalani perawatan di Singapura ketimbang di Indonesia didasari oleh saran dari keluarga dan para sahabatnya agar bisa mendapatkan pemulihan yang lebih optimal di Singapura.

Maka pada hari-hari pertama menjalani pengobatan di Singapura, kata Luhut, dirinya hanya boleh ditemani seorang ajudan, anak, dan istri.

Bahkan, selama perawatan di masa-masa awal, ia tidak diperkenankan menerima tamu yang hendak membesuknya.

Sampai-sampai, panggilan telepon pun harus melalui ajudannya.

Praktis segala urusan pekerjaannya sebagai Menko Marves bisa ia tanggalkan sementara waktu dan fokus pada pemulihan kesehatan selama di Singapura.

"Tidak ada tamu, tidak ada deringan ponsel yang bisa saya jawab - semua harus lewat tangan para ajudan, sebuah keputusan berlandaskan kasih yang mendalam.

'Papa, focus untuk pulih dahulu, sisanya bisa menunggu.' Begitu ucapan istri dan anak saya," kata Luhut.

Menurutnya, menjalani pemulihan jauh dari rumah adalah pilihan yang bijak, lantaran bisa fokus pemulihan dan saat ini pun progres kondisi kesehatannya semakin membaik.

Baca juga: Elektabilitas Anies-Cak Imin Sengaja Dipersepsikan Rendah? Cek 7 Survei Capres-Cawapres Terbaru

Bahkan Luhut juga sudah menerima kunjungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, beserta para menteri lainnya.

"Rasanya seperti mendapat tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut: Jangan Gampang "Judge", Bilang Ingusan, Bilang Pengkhianat"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved