Pilpres 2024
Di Mata Najwa, Gibran Jawab Keaslian Ijazahnya, Siap Beri Dokter Tifa Tiket ke Singapura untuk Cek
Di Mata Najwa, Gibran Rakabuming jawab keaslian ijazahnya, siap beri Dokter Tifa tiket ke Singapura untuk cek
TRIBUNKALTIM.CO - Keaslian ijazah cawapres Gibran Rakabuming jadi topik perbincangan di media sosial.
Diketahui, saat ini putra Jokowi tersebut resmi menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Diketahui, keaslian ijazah pendidikan Gibran Rakabuming Raka tengah diperdebatkan di media sosial.
Pangkal perdebatan ini berawal dari cuitan pengguna Twitter atau X, @DokterTifa, Kamis (16/11/2023).
Baca juga: Elektabilitas Anies-Cak Imin Sengaja Dipersepsikan Rendah? Cek 7 Survei Capres-Cawapres Terbaru
Baca juga: Iriana Kumpulkan Pengusaha Bantu Gibran? Putra Jokowi Bantah Ibunya Ikut Cawe-Cawe di Pilpres 2024
Dokter Tifa mempertanyakan keaslian ijazah Gibran ketika mengenyam bangku kuliah di University of Technology Sydney Insearch, Sidney, Australia. Gibran angkat suara atas tudingan ini.
Ia mempersilakan penuduh untuk mengecek langsung ijazahnya ketika bersekolah di Singapura.
Gibran bahkan siap membelikan tiket pesawat ke Singapura jika tidak percaya mengenai keaslian ijazahnya.
Perdebatan Ijazah Gibran
Perdebatan mengenai keaslian ijazah Gibran berawal dari cuitan Tifa melalui akun Twitter-nya, @DokterTifa, Kamis pekan lalu.
Dalam cuitan itu, Tifa mempertanyakan keaslian pendidikan Gibran ketika mengambil program studi Insearch di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia.
Cuitan Tifa tersebut disertai dengan tangkapan layar pemberitaan pada 12 Oktober 2022 yang juga berkaitan dengan isu ijazah palsu.
"Bran @gibran_tweet. Ijazah kursusmu seka Insearch UTS endi coba tak delok. Insearch sak ngertiku artine program utowo kursus untuk persiapan masuk UTS. Umpamane ngetokke ijazah, levele mung D1 alias kursus. Dadi sak jane kowe ki nang Australia kuliah opo ming kursus tow?" tulis Tifa dalam cuitannya.
Baca juga: 3 Mantan Gubernur Jabar Adu Kuat Berebut Suara di Jawa Barat untuk Anies, Prabowo, dan Ganjar
Baca juga: Jokowi Sebut Belum Ada Investor Asing di IKN Nusantara, Dua Perwakilan Otorita Beri Pembelaan
(Bran @gibran_tweet. Ijazah kursusmu dari Insearch UTS coba aku lihat. Insearch sepengetahuanku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS. Misalnya mengeluarkan ijazah, jenjangnya hanya D1 alias kursus. Jadi kamu di Australia kuliah atau hanya kursus saja?). Dari cuitan inilah perdebatan mengenai keaslian ijazah Gibran di media sosial bergulir.
Respon Gibran Rakabuming
Gibran angkat suara atas tudingan ijazah perguruan tingginya palsu.
Ia menegaskan bahwa ijazah pendidikannya tidak ada yang palsu.
"Ijazah palsu apa? Tidak ada yang palsu," kata Gibran ditemui selepas acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/11/2023).
Di kesempatan lain, pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ini menyatakan bersedia membelikan tiket pesawat ke Singapura untuk mengecek keaslian ijazahnya.
Di Singapura, Gibran diketahui pernah mengenyam pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School.
Baca juga: 5 Poin Pertemuan Jusuf Kalla dengan Ganjar, JK Setuju Rapor Merah Penegakan Hukum dan Puji Megawati
Baca juga: Anies Janji Bangunkan Stadion Mattoangin di Makassar, Tapi Tak Gratis, Syaratnya Harus Tanda Tangan
Pada 2007, Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).
Gibran kemudian melanjutkan studinya ke program Insearch di UTS Insearch, Sydney, Australia.
Ia lulus pada 2010.
Pembelaan Gibran kali ini disampaikannya ketika menghadiri acara '13 Tahun Mata Najwa: Bergerak Bergerak Berdampak' di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu malam.
Gibran berbicara mengenai ijazahnya ketika pembawa acara, Najwa Shihab menampilkan dirinya tengah diwisuda pada 13 tahun silam.
"Ini di Singapura. Tahan dulu, Mbak. Ini fotonya lagi dipermasalahkan dua tokoh.
Masalah fotonya katanya editan, sama ijazahnya palsu. Enggak apa-apa besok teman-teman media seperti biasa jam 07.00 di Balai Kota, entar saya bawain ijazah saya ya.
Dicek saja, asli atau palsu," kata Gibran, dikutip Kompas.com dari Youtube Najwa Shihab, Senin (20/11/2023).
"Kalau enggak percaya, saya pesanin tiket ke Singapura deh, datangin ke sekolah.
Dipermasalahkan soalnya," sambung Gibran.
Dalam kesempatan yang sama, Gibran pun mengenang perjalanan 13 tahun lalu dirinya ketika ditanya Najwa Shihab.
"Tiga belas tahun yang lalu ya, enggak nyangka sih Mbak sampai di titik ini. Awal-awal dulu diundang ke Mata Najwa kan saya belum jadi apa-apa.
Sekarang bisa duduk bareng orang-orang hebat, Prof Mahfud, Gus Muhaimin. Luar biasa sekali," ujar Gibran.
Baca juga: Ganjar Beri Nilai Merah Penegakan Hukum Era Jokowi, TKN Prabowo-Gibran: Sampaikan pada Pak Mahfud MD
Baca juga: Deklarasi Koalisi Indonesia Maju di Kaltim, Konsolidasi Awal Pemenangan Prabowo-Gibran
Bukan yang Pertama Kali
Perdebatan mengenai ijazah pendidikan yang diperoleh Gibran sebenarnya bukan kali pertama terjadi.
Pada 2022, Gibran juga pernah mempublikasikan momen dirinya menjalani wisuda ketika Tifa mempermasalahkan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo yang merupakan ayahnya.
Saat itu Gibran meminta Tifa untuk menganalisis foto wisuda dirinya yang sempat dipermasalahkan karena dianggap beli dari luar negeri.
"Coba fotonya biar dianalisa oleh @DokterTifa. Siapa tau ini hasil editan," tulis Gibran.
Tifa pun menjawab pertanyaan Gibran kalau foto wisudanya sesuai.
Namun, pemilik akun tersebut justru meminta Gibran mencarikan foto Jokowi diwisuda dan memintanya mengunggah di media sosial. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituduh Ijazahnya Palsu, Gibran: Enggak Percaya? Saya Pesanin Tiket ke Singapura"
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.