Pria Tewas Diterkam Harimau
Macan Dahan yang Ditemukan di Rumah Tersangka AS Telah Dievakuasi ke Tabang
Macan dahan yang ditemukan di rumah tersangka AS, majikan korban yang tewas diterkam harimau, telah dievakuasi ke Tabang.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Macan dahan yang ditemukan Polresta Samarinda di rumah tersangka AS di Jalan Wahid Hasyim II Nomor 99, RT 11, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, telah dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.
Hewan buas itu telah dibawa bersama harimau yang menerkam Suprianda hingga tewas ke Balai Konservasi PT Gunung Bayan yang berada di Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (20/11/2023) pagi.
Demikian yang disampaikan Kepala BKSDA Kaltim, M. Ari Wibawanto saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Senin (20/11/2023) petang ini.
Ari Wibawanto mengatakan, macan dahan itu dievakuasi pada Minggu (19/11/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.
"Ketahuan setelah Polresta Samarinda menggeledah rumah pemilik harimau. Kandangnya di belakang rumah," ungkap M. Ari Wibawanto.
Baca juga: Fakta Baru Pria Diterkam Harimau hingga Tewas di Samarinda, Ini Sosok Majikan Suprianda dan Hobinya
Baca juga: Fakta Baru Kasus Tewasnya Pria Diterkam Harimau di Samarinda, Kerabat Sebut Korban Tidak Digaji
Baca juga: Tak Hanya Pelihara Harimau, Polresta Samarinda Temukan Macan Dahan di Rumah Tersangka AS
Lanjut kepala BKSDA menjelaskan, macan dahan merupakan hewan nokturnal atau hewan yang aktif berburu pada malam hari.
Macan dahan masuk dalam satwa yang dilindungi dengan kategori vulnerable atau rentan punah.
Hewan yang memiliki ciri khas kulit abu kecokelatan dengan corak seperti awan dan bintik di tubuhnya tersebut tersebar di Asia Tenggara dan Timur.
Di Indonesia sendiri, macan jenis ini bisa ditemukan di Sumatera, Pulau Jawa dan Kalimantan.
"Tapi karakteristik macan dahan di Indonesia sudah jauh berbeda dengan yang tersebar di Asia Tenggara dan Timur lainnya," jelas Ari Wibawanto.
Baca juga: Suprianda Tewas Diterkam Harimau di Rumah Majikan, Walikota Andi Harun Merasa Kecolongan
Saat ini, harimau dan macan dahan milik AS alias Andre tersebut dikatakannya sudah berada di Tabang.
Pihaknya akan segera melakukan pengambilan sample DNA untuk mengetahui jenis dan asal kedua hewan liar tersebut.
"Tapi yang jelas keduanya sehat. Saat dilepas ke tempat observasi masih ada sifat liarnya," imbuhnya.
Pihaknya juga telah memastikan bahwa tak ada lagi hewan buas di rumah AS.
Meski demikian, penguasa kayu tersebut cukup banyak memelihara anjing ras.
"Kalau anjing kan memang peliharaan domestik, jadi tidak ada masalah," ucapnya mengakhiri sambungan telepon. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.