Berita Bontang Terkini

Pekerja Tersengat Listrik, Kepala Dispopar Bontang Tegur Kontraktor Proyek Gerbang Kantor Dispopar

Korban sengatan listrik dalam pengerjaan proyek gerbang Kantor Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang selamat dari maut

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Kepala Dispopar Kota Bontang Ahmad Aznem hadir dalam acara pembukaan Pesta Laut, di Bontang Kuala, Selasa (21/11/2023).  TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Korban sengatan listrik dalam pengerjaan proyek gerbang Kantor Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang selamat dari maut.

Meski demikian korban masih menjalani perawatan pasca operasi yang dijalani.

"Alhamdulillah, korban selamat sekarang masih dirawat. Operasi juga sudah dilakukan," kata Kepala Dispopar Ahmad Aznem, Selasa (21/11/2023).

Aznem mengatakan pasca peristiwa itu pihaknya melakukan evaluasi dan mengelurkan teguran keras kepada kontraktor, yang bertanggung jawab.

Baca juga: Korban Sengatan Listrik di Telihan Bontang Alami Luka Bakar hingga 40 Persen

Baca juga: Pekerja Gerbang Dispopar Bontang Tersengat Listrik, Korban Alami Luka Bakar di Kaki

Pasalnya, ia mengakui saat kejadian korban bekerja, tanpa mengenakan alat pelindung diri (APD). Padahal sejak proyek itu di mulai, dia telah memperingatkan agar mengutamakan keselamatan.

Mesti demikian, Aznem mengaku tetap memberikan kesempatan bagi kontraktor untuk melanjutkan pekerjaanya.

"Peringatan keras saja agar memperhatikan APD, karena keselamatan lebih penting. Proyeknya tetap berlanjut," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pekerja proyek gerbang di Dinas Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang, di Jalan Jenderal Sudirman tersegat listrik, Minggu (19/11/2023) sore.

Kartini salah seorang saksi mata yang tinggal tepat di depan lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu cukup mengagetkan lantaran sempat terdengar ledakan yang cukup keras, dan sekita itu lampu ikut padam. Kejadiannya sekitar pukul 17.00.

Setelah ditelusuri, ledakan tersebut bersumber dari lokasi tempat pekerja itu.

"Awalnya bunyi meledak, ternyata ada orang kesetrum baru jatuh dari atas," kata Kartini kepada Tribunkaltim.co.

Warga lain yang melihat kejadian itu datang menolong, lalu kemudian di evakuasi ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan mobil salah satu ekspedisi, yang kebetulan terparkir tidak jauh dari lokasi kejadian.

Menurut Kartini saat dilarikan ke rumah sakit, korban masih bernapas. Namun di kaki nampak luka bakar, kemudian dari hidung mengucur darah.

Baca juga: 10 Tahun Naik Turun Menara Listrik di Kaltim, Agus Riyanto Kenang Pernah Memanjat Tower Ambles

Ia menduga korban juga mengalami luka serius dibagian kepala lantaran terjatuh dari proyek yang, korban kerjakan.

Dari pengataman Tribunkaltim.co, antara posisi atas gerban dan tanah berjarak kurang lebih 5 meter. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved