IKN Nusantara

Terjawab Jumlah ASN Pindah ke IKN Nusantara Tahun Depan, Bertahap Mulai Maret, Juli, Agustus 2024

Terjawab jumlah ASN pindah ke IKN Nusantara tahun depan, bertahap mulai Maret, Juli, Agustus 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/OIKN
Kondisi terkini capaian proyek pembangunan gedung -gedung di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada Jumat (17/11). Terjawab jumlah ASN pindah ke IKN Nusantara tahun depan, bertahap mulai Maret, Juli, Agustus 2024 

TRIBUNKALTIM.CO - Ribuan Aparatur Sipil Negara atau ASN dipastikan pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, tahun depan.

Kepastian ini diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.

Diketahui, saat ini Kementrian PUPR sedang mengebut pembangunan tower rumah susun untuk para ASN tersebut.

Ditargetkan, 12 tower rumah susun sudah siap huni pertengahan 2024 mendatang.

Baca juga: Terjawab Alasan Investor Asing Belum Masuk ke IKN Nusantara, Jokowi Beber Strategi Jalur Domestik

Baca juga: Gedung Kemenko IV di IKN Nusantara Akan Memiliki 4 Tower, Permintaan Jokowi Dirampungkan April 2024

Anas mengatakan, jumlah ASN yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara pada tahun depan tergantung selesainya pembangunan infrastruktur tempat tinggal.

Meski demikian, Anas memperkirakan akan ada 1.200 orang - 3.200 ASN yang akan pindah ke IKN pada tahap pertama.

"Tahap pertama ada 1.200-an sampai ke 3.200, tergantung selesainya gedung di sana," ujar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Dia menjelaskan, bagi ASN yang belum menikah bisa bertempat tinggal secara berbagi di satu tempat.

Namun, untuk ASN yang sudah menikah akan disiapkan tempat untuk keluarga.

Sejalan dengan hal tersebut, Anas juga menyebutkan, nantinya di setiap kementerian akan ada persiapan teknis untuk kepindahan ASN jabatan tertentu.

Artinya, ada ASN yang pindah duluan dan ada yang tidak.

"Intinya, begitu tempat siap kita sudah siapkan (kepindahan)," kata Anas.

Lebih lanjut Anas mengungkapkan bahwa pemerintah sudah membuat simulasi kepindahan ASN ke IKN untuk bulan Maret, Juli dan Agustus 2024.

Termasuk nantinya akan memberikan insentif untuk ASN yang pindah.

Mantan Bupati Banyuwangi itu pun meyakinkan para ASN agar tidak takut untuk pindah ke IKN.

Baca juga: Groundbreaking Proyek IKN Tahap III Dilaksanakan Desember 2023, Nilai Investasi Mencapai Rp 10 T

Baca juga: Bakal Tampung 1.351 ASN, Progres Pembangunan Gedung Kemenko IV di IKN Capai 34 Persen

Dia berjanji lingkungan kantor di IKN akan lebih menyenangkan dan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) bisa langsung diterapkan.

"Apa lagi kita beresin smart ASN, penilaian kinerja, tak banyak aplikasi, platform tunggal akan selesai.

Jadi sistem kerja jauh lebih efisien di IKN," kata Anas.

Selain itu, pemerintah juga melengkapi fasilitas penunjang di IKN.

Salah satunya sekolah jenjang TK hingga SMA yang berstandar nasional dan internasional.

"Sehingga PNS yang tinggal di sana anaknya bisa sekolah tak perlu Sabtu Minggu pulang ke Jakarta," tambahnya.

Progres Gedung Perkantoran

Pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terus dikebut.

Salah satunya pembangunan gedung Sekretariat Presiden di Kemenko IV, di mana progresnya sudah mencapai 34 persen.

Baca juga: Akmal Malik Ingin Wisata Gunung Embun Paser Jangan Hanya Viral tapi Penyangga IKN Nusantara

Baca juga: Jokowi Sebut Ada 300 Investor Asing Tertarik Investasi di IKN Nusantara, dan akan Terus Bertambah

Pembangunan tersebut dipastikan rampung sesuai target yang telah ditentukan, yakni April 2024.

Demikian yang disampaikan PT Waskita Karya (Persero) selaku kontraktor yang pembangunan gedung pemerintahan di KIPP IKN tersebut.

Project Manager PT Waskita Karya (Persero) Tbk IKN Nusantara Pembangunan Kantor Kemenko IV, Annas Maghfuri menjelaskan, pihaknya optimis bisa mencapai target penyelesaian pembangunan sebelum Agustus 2024.

Mengingat pada Agustus 2024 nanti, pihak istana akan menyelenggarakan kegiatan upacara memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 RI Indonesia di  wilayah IKN.

"Per 16 November, progres pembangunan Kemenko IV sudah 34 persen. Kita punya kontrak dari awal Januari 2023 sampai 22 Oktober 2024. Namun atas permintaan khusus Presiden, karena rencananya Agustus 2024 ada upacara di situ, kita diminta untuk percepatan," ujar Annas Maghfuri, Senin (20/11/2023).

Proyek  gedung Kemenko IV, kata Anas, akan memiliki 4 tower.

Tower 1 dengan 6 lantai bisa menampung kurang lebih 439 ASN, tower ke-2 dengan 6 lantai plus basement bisa menampung kurang lebih 241 ASN, tower ke-3 dengan 6 lantai plus basement bisa menampung 439 ASN, dan tower 4 dengan 6 lantai bisa menampung 291 ASN.

Baca juga: Soal Investasi Asing di Ibu Kota Baru, Otorita IKN Sebut Banyak tetapi Statusnya Hanya Mitra

Baca juga: Ekonom Bongkar Alasan Investor Asing Belum Masuk ke IKN Nusantara, Soal Kepastian Jumlah Penduduk

"Sehingga total ASN yang tertampung di Kemenko IV ada 1.351 ASN. Dari jumlah itu, tapi sifatnya sharing office, nanti di kementerian masing-masing akan membangun kantornya," jelasnya.

Selain itu, juga dibangun multifunction hall yang bisa menampung kurang lebih 100 ASN.

Nantinya, Gedung Kemenko IV akan ditempati oleh ASN dari kementerian-kementerian di bawah Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Ia juga menyebutkan kontrak Waskita Beton Precast pada pembangunan gedung Kemenko IV mencapai Rp 19-20 miliar.

Kontrak tersebut kata dia berupa suplai material beton cair atau readymix yang diproduksi di Batching Plant (BP) Sepaku yang memiliki kapasitas produksi sebesar 78 m3 per jam dan menghasilkan volume produksi readymix dengan spesifikasi Fc 10-Fc 35, Fs 45, K100-K350 sebesar 1.716 m3 per hari.

"Kalau WSBP itu sekitar Rp 19-20 miliar (kontrak). Sejauh ini sudah tersuplai 50-60 persen.

Total itu sekitar 29 ribu kubik dan sekarang sudah 14 ribuan," urainya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Jumlah ASN yang Pindah ke IKN Tahun Depan, Menpan RB: Tergantung Selesainya Gedung ..."

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved