Berita Kaltim Terkini

OJK Kaltim Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Meski Ekonomi Global Tak Menentu

kestabilan ini ditunjukkan dari kinerja positif, likuditas yang memadai, dan tingkat risiko yang terjaga di tengah tantangan ekonomi global.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala Kantor OJK Kaltim Made Yoga Sudharma menegaskan terus berupaya mendukung pertumbuhan sektor jasa keuangan dan berkomitmen menjaga stabilitas serta kesehatan sektor jasa keuangan di Provinsi Kaltim. Sekaligus inklusi dan literasi keuangan bagi masyarakat. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sektor jasa keuangan tetap stabil hingga September 2023 meski ekonomi global tidak menentu.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur menyatakan kondisi tersebut.

Kepala Kantor OJK Kaltim Made Yoga Sudharma juga menyampaikan, kestabilan ini ditunjukkan dari kinerja positif, likuditas yang memadai, dan tingkat risiko yang terjaga di tengah tantangan ekonomi global.

Baca juga: Dukung Pembangunan IKN Nusantara, OJK Kaltim Akan Dirikan Gedung di Atas Lahan 1,375 Hektare


Data OJK Kaltim, aset perbankan di provinsi tersebut terus meningkat menjadi Rp170,66 triliun atau naik 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Demikian juga dengan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp159,34 triliun atau naik 18,33 persen.

"Penyaluran kredit juga mengalami pertumbuhan, baik dari lokasi bank maupun lokasi proyek, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang masih terkendali," terang Made, Rabu (22/11/2023).

Ia juga mengungkapkan, sektor pasar modal menunjukkan perkembangan baik.

Jumlah investor saham dan reksadana di Bumi Etam terus bertambah.

Baca juga: Kepala OJK Kaltim Sebut Investor Modal di Tanah Borneo Meningkat Hingga 81.226 SID


Hal tersebut mencerminkan minat investasi yang tinggi di kalangan masyarakat.

"OJK Kaltim juga terus melakukan edukasi dan perlindungan konsumen, serta memfasilitasi pengaduan konsumen melalui aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK)," ungkap Made.

Selain itu, OJK Kaltim berperan aktif dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan di provinsi tersebut.


Beberapa program unggulan TPAKD:

* KURKaltim.com

* Kredit Kukar Idaman (KKI)

* Kredit Berusaha, Beruntung, Berkah (Bertuah)

* Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).

Baca juga: OJK Kaltim Minta Masyarakat Waspada Pinjol Ilegal


OJK Kaltim ditegaskannya terus berupaya mendukung pertumbuhan sektor jasa keuangan di provinsi Kaltim.

Serta berkomitmen menjaga stabilitas dan kesehatan sektor jasa keuangan di provinsi Kaltim, sekaligus mendorong inklusi dan literasi keuangan bagi masyarakat.

"Memang tujuan kita di sektor pasar modal ini, mencoba membangun sebanyak-banyaknya investor lokal," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved