Berita Samarinda Terkini

Sempat Ditutup Karena Ulat Bulu, Taman Bebaya Samarinda Sudak Dibuka Kembali

Sempat ditutup untuk umum karena adanya serangan hama ulat bulu, kini Taman Bebaya Samarinda telah dibuka kembali

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
HABITAT ULAT BULU- Kawasan pepohonan Taman Bebaya jadi habitat ulat bulu, yang diwaspadai mengganggu pengunjung yang berwisata, di Tepi Sungai Mahakam Jalan Slamet Riyadi Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa(7/11/2023).Kini taman tersebut sudah dibuka lagi.TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sempat ditutup untuk umum karena adanya serangan hama ulat bulu, kini Taman Bebaya Samarinda telah dibuka kembali.

Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Diah maharani mengatakan taman yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang tersebut telah dibuka kembali sejak Senin (20/11/2023) lalu.

Mereka telah melakukan penyemprotan cairan pembasmi hama sebanyak tiga kali untuk membasmi ulat bulu tersebut.

Penyemprotan pertama mereka menggunakan cairan insektisida dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda.

Baca juga: Reaksi Animal Rescue soal Ulat Bulu di Taman Bebaya Samarinda yang Belum Tertangani

Baca juga: Akademisi Unmul Beri Pemahaman Cara Tangani Ulat Bulu di Taman Bebaya Samarinda

Namun tak terlalu memberi efek signifikan.

Akhirnya mereka berkonsultasi ke pakar ahli serangga dan mendapatkan rekomendasi insektisida yang cocok untuk membasmi ulat bulu.

"Itu kami (DLH) beli sendiri. Ternyata mempan," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa ulat bulu tersebut tidak berasa dari dalam taman.

Melainkan dari pohon Rambai Padi yang tumbuh subur di bantaran Sungai Mahakam.

"Cuma memang ada dahannya ke dalam taman kan? Makanya ada juga di tepiannya. Tapi tidak sampai ke dalam taman," ungkapnya.

Baca juga: Viral Video Ratusan Ulat Bulu Serang Siswa dan Warga di Taman Bebaya Samarinda

Saat ini Taman Bebaya tengah dipersiapkan sebagai lokasi pelaksanaan Festival Mahakam (Fesma) yang akan diselenggarakan oleh
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda pada 23-26 November 2023 mendatang.

"Untuk memastikan aman, Minggu (19/11) kami lakukan penyemprotan lagi. Kami cek kembali dan sudah tidak ada ulat bulu," demikian Diah Maharani. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved