Berita Kaltim Terkini

Intip Peran Ruang Kontrol RCC1 PLN UP2B Kalimantan jaga Keandalan Sistem Interkoneksi Kelistrikan

Sistem kelistrikan di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah kini sudah terhubung menjadi sistem interkoneksi Kalimantan.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Asisten Manajer Operasi Sistem Satu PLN UP2B Kalimantan, M Iqro Orytuasikal. Dia menerangkan, sistem interkoneksi kelistrikan di Kalimantan Timur, Selatan, dan Tengah telah terhubung, memerlukan upaya ekstra dari PLN UIP3B untuk menjaga stabilitasnya. Ruang Regional Control Center (RCC) 1 PLN UP2B di Balikpapan memainkan peran penting dengan dua petugas yang bekerja 24 jam nonstop untuk mengawasi dan mengendalikan pembangkit, transmisi, dan pembebanan, khususnya setelah terhubungnya sistem kelistrikan di wilayah tersebut. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sistem kelistrikan di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah kini sudah terhubung menjadi sistem interkoneksi Kalimantan.

Hal ini membuat PLN UP2B harus bekerja ekstra untuk menjaga stabilitas sistem kelistrikan di wilayah tersebut.

Salah satu unit kerja yang bertanggung jawab atas pengaturan sistem kelistrikan di Kalimantan adalah Ruang Regional Control Center (RCC) 1 PLN UP2B Kalimantan yang berada di Balikpapan.

Baca juga: PLN Icon Plus Rapikan Kabel Fiber Optic di Tower GI Sei Raya, Jaga Asset dan Kualitas Layanan

Di sini, dua petugas bertugas 24 jam nonstop untuk mengawasi dan mengendalikan pembangkit, transmisi, dan pembebanan.

Asisten Manajer Operasi Sistem Satu PLN UIP3B Kalimantan, M Iqro Orytuasikal, menjelaskan bahwa RCC 1ini memiliki peran penting dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan.

M Iqro menjelaskan bahwa peranannya terfokus pada pengaturan sistem kelistrikan di Kalimantan Timur.

Menurutnya, tugasnya melibatkan pengawasan 24 jam nonstop terhadap pembangkit, transmisi, dan pembebanan, terutama setelah terhubungnya sistem kelistrikan Kalimantan Timur dan Selatan dengan sistem interkoneksi Kalimantan.

Iqro menjelaskan bahwa ada dua petugas yang bertanggung jawab untuk menjaga sistem tersebut, dengan penekanan pada pengaturan pembangkit.

Baca juga: Tantangan Tim Elit PLN Bagian Pemeliharaan Tower, Hujan dan Angin Kencang di Ketinggian 135 Meter

Di Kalimantan Timur, sumber daya listrik bervariasi, termasuk pembangkit gas dan batubara seperti yang terlihat di sekitar Teluk Balikpapan.

Meskipun mayoritas menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), PLN UP2B Kalimantan masih mengevaluasi penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di sisi Kalsel.

Kendala utama yang dihadapi dalam pengaturan sistem kelistrikan, menurut Iqro, adalah kesiapan pembangkit, terutama yang menggunakan batu bara.

Cuaca buruk, seperti yang sering terjadi di Desember, dapat menghambat proses distribusi batu bara dan mempengaruhi suplai.

Selain itu, gangguan transmisi yang disebabkan oleh petir juga menjadi tantangan, dengan Iqro menyoroti kejadian gangguan transmisi yang mayoritas disebabkan oleh petir.

Baca juga: Tim PDKB PLN UIP3B Kalimantan di Balikpapan Amankan Pasokan Listrik Tanpa Padam

"Kalau gangguan transmisi mungkin beberapa kali kita mengalami gangguan petir pak ya," ujar Iqro.

Sementara itu, Iqro mengklarifikasi bahwa PLN UP2B Kalimantan memiliki cadangan listrik yang memadai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved